News

Dana Investasi BPJamsostek Dinilai Baik

Radar Bandung - 11/02/2020, 14:41 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Dana Investasi BPJamsostek Dinilai Baik
BPJamsostek

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Industri asuransi sedang menjadi sorotan publik, begitu pun dengan BPJamsostek. Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang biasa disebut KPK telah memeriksa kinerja pengelolaan dana investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto menegaskan kinerja investasi BPJamsostek dalam kondisi aman, tidak ada kerugian, dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan meraih capaian yang baik.

”Meski investasi beberapa BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang jasa asuransi terpuruk.” Dalam keterangan Pojokbandung.com tanggal 3 Februari 2020,” ujar Agus, Senin (10/2/2020).

Begitu pula dari pihak KPK, Deputi Pencegahan Korupsi KPK, Pahala Nainggolan mengatakan BPJamsostek merupakan salah satu pengelola dana publik terbesar di Indonesia, sehingga pastinya masuk radar pengawasan KPK. Berdasarkan pengawasan KPK, kinerja BP Jamsostek dalam bidang pengelolaan investasi secara keseluruhan telah mencapai hasil yang baik.

”KPK tidak ada menemukan tentang kerugian pada investasi BPJamsostek. “Kami di KPK tentunya akan terus mengawasi kinerja BP Jamsostek, terutama bidang investasi. Dalam pengawasan kami, tidak ada ditemukan kerugian Rp 13 Triliun seperti isu yang diedarkan pihak tidak bertanggungjawab,” imbuh Pahala Nainggolan.

Ia mengatakan BPJamsostek selalu kooperatif dalam menerima saran dan selalu berkonsultasi agar tidak terjadi kesalahan dalam operasionalnya. Meski demikian, ia berpesan BPJamsostek yang saat ini tengah menjadi sorotan karena besarnya dana yang dikelola. ”Harus terus fokus menjaga Good Governance, dan mengelola kegiatan operasional secara prudent,” paparnya.

“Kami siap mendampingi BPJamsostek untuk menghadapi intervensi dari dalam atau luar dalam pengelolaan dananya. Bagi KPK ini merupakan cara strategis pencegahan korupsi dan bagian dari pelayanan publik,” tuturnya.

Menurut  Agus Susanto, Direktur Utama BPJamsostek di tengah dinamika kondisi investasi global dan Indonesia, kinerja investasi BPJamsostek masih on the track. Agus menguraikan dana kelolaan BPJamsostek telah mencapai Rp 431,7 triliun pada akhir Desember 2019.

Pihaknya juga mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 29,2 triliun. Bahkan pada capaian pada tahun 2019 tersebut mencapai sebesar 7,3 persen lebih atau lebih tinggi dari kinerja IHSG yang hanya mencapai 1,7 persen.

“Kami selalu berpegang teguh pada aturan yang berlaku, seperti PP No. 99 tahun 2013 dan PP No. 55 tahun 2015, yang mengatur jenis instrumen-instrumen investasi yang diperbolehkan berikut dengan batasan-batasannya. Ada juga Peraturan OJK No. 1 tahun 2016 yang juga mengharuskan penempatan pada Surat Berharga Negara sebesar minimal 50 persen,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi kondisi pasar modal, Agus menjelaskan pihaknya telah mengalihkan mayoritas portofolio pada instrumen fixed income hingga mencapai 71 persen dari total portofolio. Sehingga tidak terpengaruh langsung dengan fluktuasi IHSG.

Menurutnya untuk saham, BPJamsostek hanya berinvestasi pada emiten BUMN, emiten dengan saham yang mudah diperjualbelikan, berkapitalisasi besar, memiliki likuiditas yang baik dan memberikan deviden secara periodik. Ini didasarkan faktor analisa fundamental dan review risiko menjadi pertimbangan utama dalam melakukan seleksi emiten. “Jadi tidak ada investasi di saham yang biasa disebut saham gorengan,” ujar Agus.

Agus juga menjelaskan dengan kinerja pengelolaan dana diatas, sebagai Badan Hukum Publik, kegiatan operasional BP Jamsostek termasuk pengelolaan dana telah diawasi dan diaudit oleh berbagai lembaga berwenang seperti BPK, OJK dan KPK.

Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Bandung Lodaya, Alpian, berpesan Kantor Cabang akan terus berupaya mengawal dan memastikan kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

”Dan diharapkan tidak hanya dari sisi internal perusahaan saja, tetapi dari sisi para pekerja seluruh indonesia juga ikut mengawal dan mengawasi kegiatan operasional BPJamsostek,” katanya.

Alpian berujar, pihaknya akan terus menolak adanya praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme, dan gratifikasi. Dan akan terus mengupayakan lingkungan kerja dan pelayanan yang bersih dari praktek korupsi dan gratifikasi.

(sol)


Terkait Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.