News

Disnaker Harus Perbanyak Pelatihan Bahasa Asing

Radar Bandung - 11/02/2020, 11:17 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Disnaker Harus Perbanyak Pelatihan Bahasa Asing
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berdiskusi dengan Wali Kota Kawasaki, Jepang saat kunjungan kerja.

RADARBANDUNG.com, BANDUNG – Walikota Bandung, Oded M. Danial akan instruksikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) perbanyak pelatihan bahasa asing. Hal itu untuk menunjang kualitas SDM saat bekerja di luar negeri.

“Kendala yang paling besar dalam mengirim tenaga kerja ke luar negeri, adalah bahasa. Karenanya, saya akan minta Disnaker untuk memperbanyak pelatihan bahasa asing,” ujar Oded, Senin (10/2/2020).

Oded mengatakan, keputusan itu diambil setelah dirinya melakukan lawatan ke Jepang. Di mana, mereka membutuhkan banyak tenaga kerja muda.

“Karena di Jepang lebih banyak orang tua. Bahkan orang-orang yang 75 tahun pun masih bekerja,” tambah Oded.

Di sisi lain, mereka kekurangan tenaga kerja yang masih muda. Karenanya, persyaratan untuk pengiriman tenaga kerja tidak dibatasi.

“Mereka sebenarnya tidak membatasi usia harus berapa. Hanya memang, saja yang mudah lebih baik,” jelasnya.

Sebagai negara yang sangat menghargai bahasa ibu, dalam kesehariannya warga Jepang menggunakan bahasa nasional mereka. Karenanya, lanjut Oded, sangat penting untuk calon tenaga kerja menguasai Bahasa Jepang.

“Jadi mereka tidak akan kesulitan dalam memberikan instruksi,” jelasnya.

Sedangkan untuk keterampilan, Oded menambahkan, meskipun juga dibutuhkan, namun dalam prakteknya nanti mereka akan dibekali dulu imu-ilmu dasar sebelum mereka bekerja.

“Ya kalau keterampilan, mereka kan bisa sambil belajar. Asal mereka mengerti bahasanya,” jelas Oded.

Menurut Oded, pemerintah Jepang sangat tertarik dengan tenaga kerja dari Indonesia, karena dikenal sopan, baik dan ulet. Ditanya mengenai jenis pekerjaan yang dibutuhkan di sana, Oded mengatakan jenisnya banyak. Dari mulai pekerjaan sosia sampai bekerja di pabrik.

“Ada yang membutuhkan tenaga suster, penjaga lansia dan bekerja di pabrik spare part,” jelasnya.

Yang menggiurkan, bekerja di Jepang tentu lebih baik secara finansial. Menurut Oded, per jam pekerja bisa dibayar hingga Rp100 ribu.

“Kalau kita bisa menggunakan uang dengan baik, kita bisa menabung hingga 30 persen perbulan dari penghasilan kita,” pungkasnya.

(mur)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.