News

PIM Sabilulungan Di Jalan Gading Tutuka Sepi Pembeli

Radar Bandung - 11/02/2020, 10:40 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
PIM Sabilulungan Di Jalan Gading Tutuka Sepi Pembeli
Suasana jual beli di Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan di Jalan Gading Tutuka, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (10/2/2020)

RADARBANDUNG.com, SOREANG –Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan di Jalan Gading Tutuka, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung sepi pengunjung. Hal ini disebabkan fasilitas tempat tidak bersih meskipun luas lahan dan bangunan terbilanag besar.

Ahli Teknik Planologi Penataan Desa dan Kota, Deny Zaelani mengungkapkan PIM terkesan jorok di area transaksi di lantai satu. Hal tersebut, menyebabkan megahnya pembangunan PIM Sabilulungan dinilai tidak berpengaruh pada daya tarik pembeli untuk berkunjung

“Ada kesalahan konsep pembangunan yang membuat PIM Sabilulungan masih belum banyak dikunjungi pembeli. Lantai satu kotor, lalu bedanya dengan pasar tradisional apa?,” ungkap Deny kepada wartawan seusai berkunjung di PIM Sabilulungan, Senin, (10/2/2020).

Selama ini, PIM Sabilulungan juga dijadikan lokasi pengunjung menikmati hasil olahan ikan. Namun yang menjadi kendala, pengunjung yang ingin menikmati hasil olahan ikan kurang terpuaskan. Pelayanan penjual dan pemberi jasa mengolah makanan dari ikan yang telah dipilih pengunjung dinilai cukup lama. Hal ini, tutur Deny, menunjukkan pengelolaan PIM Sabilulungan masih belum maksimal.

Harusnya, sebelum PIM Sabilulungan beroperasi, pedagang ikan dan penyedia jasa masakan diberi pelatihan terlebih dahulu. Sehingga, pengunjung yang datang bisa terlayani dengan baik.

Dari kacamata arsitektur, bangunan PIM Sabilulungan terkesan asal-asalan. Seharusnya, ada sekat untuk filterisasi bau ikan mentah di lantai satu yang digunakan untuk transaksi jual beli dengan lantai dua yang digunakan untuk food court (tempat makan).

“Kalau kita mau makan di lantai dua, bau ikan mentah yang amis dan cukup menyengat masih bisa tercium. Ini yang jadi penyebab minimnya pengunjung ke PIM,” jelas Deny.

Pemerintah Kabupaten Bandung diharapkan bisa mengevaluasi PIM Sabilulungan yang masih belum banyak diminati pengunjung. Terlebih, banyak pedagang ikan yang memilih jualan di pasar tradisional ketimbang di PIM Sabilulungan.

“Harusnya dikaji, kenapa PIM sepi. Pedagang juga masih banyak yang jualan di Pasar Tradisional. Harusnya, kan, dengan dibangunnya PIM, pedagang lebih memilih ke PIM. Nah ini tidak, kenapa?. Ini harusnya dipikirkan lagi, apalagi Bandung Wilayah Selatan ini menjadi Destinasi Wisata terbesar di Jawa Barat dan PIM ini bisa di jadikan salah satu Wisata Kuliner terbesar,” pungkas Deny.


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.