RADARBANDUNG.id, PADALARANG – Pemkab Bandung Barat libatkan pihak swasta dalam menekan angka pengangguran. Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, sebanyak 62.000 orang masih berstatus pencari kerja di wilayahnya.
Kepala Disnakertrans KBB, Iing Solihin mengatakan, sejauh ini Kabupaten Bandung Barat dipercaya oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) untuk melaksanakan program penekanan angka pencari kerja dengan membuka lowongan pekerjaan (Job Vacation) kepada masyarakat.
“Oleh Bapenas bahwa KBB ini layak untuk mendapatkan bantuan karena datanya sudah valid dan lengkap. Baik data lowongan pekerjaan ataupun pencari kerja,” kata Iing, saat ditemui Radar Bandung di sela-sela kegiatan Employers Forums Disnakertrans KBB, di Masonpine Kotabaru Parahyangan, Selasa (11/2/2020).
Iing menyebut, salah satu program yang dicanangkan Pemkab Bandung Barat yakni dengan melakukan kerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan.
“Program Jobstars ini untuk melakukan peningkatan kompetensi para pencaker sebelum didistribusikan kepada industri maupun membuka Wira usaha baru,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada tahap pertama program Job Star yang dilaksanakan oleh ADB untuk 400 orang, dalam tahap pertama diperuntukan bagi 100 orang.
“Tentu harapannya pengangguran di Bandung Barat terus menurun dengan berbagai macam cara. Jadi tidak memakai APBD saja,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, Pemkab Bandung Barat terus berupaya menekan angka pengangguran setiap tahun dengan berbagai program yang dicanangkan oleh dinas terkait.
“Saya sudah kontrol setiap tahun mengurangi pengangguran dengan kemiskinan, kita juga sudah diskusi bagaimana mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” kata Umbara.
Umbara menegaskan, pihaknya akan terus berupaya menjalin kerjasama dengan pihak swasta guna mengurangi angka pengangguran yang secara otomatis juga menekan angka kemiskinan.
“APBD kita tidak akan cukup karena, APBD banyaknya untuk pengerjaan infrastruktur dan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.
