News

Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular Terus Meningkat

Radar Bandung - 12/02/2020, 02:21 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular Terus Meningkat

RADARBANDUNG.id, Tingkat kematian dari penyakit tidak menular terhadap usia produktif mengalami peningkatan signifikan. Salah satu penyebab utamanya adalah gaya hidup yang tidak sehat.

Berdasarkan laporan WHO tahun 2018, penyakit tidak menular membunuh 41 juta orang setiap tahunnya atau setara 71 persen dari semua kematian secara global. Setiap tahun, 15 juta orang yang berusia 30 sampai 69 tahun meninggal karena penyakit ini.

Lalu, lebih dari 85 persen kematian tersebut terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. Adapun yang termasuk jenis penyakit tidak menular adalah penyakit kardiovaskular (serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (penyakit paru obstruktif kronis dan asma), dan diabetes.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, penyakit tidak menular, seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes mellitus, dan hipertensi mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013.

Prevalensi kanker naik dari 1,4 persen menjadi 1,8 persen dan prevalensi stroke menjadi 10,9 persen dari 7 persen. Penyakit ginjal kronik naik 2 persen menjadi 3,8 persen. Diabetes melitus naik dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen serta hipertensi naik dari 25,8 persen menjadi 31,4 persen.

Berdasarkan data tersebut, perlu konsep pengurangan risiko atau harm reduction sebagai salah satu solusi tambahan untuk mengurangi masalah penyakit tidak menular ini.

Hal tersebut dibahas oleh para peneliti, dokter, ilmuwan, dan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia dalam International Conference on Harm Reduction in Non-Communicable Diseases di Paris, Prancis pada 2-3 Februari 2020 lalu.

Ahli Toksikologi dari Universitas Airlangga, Shoi’m Hidayat memaparkan cara mengurangi risiko penyakit tidak menular yang menjadi pembahasan kunci dalam konferensi tersebut. Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada penderita yang berusia di bawah 60 tahun atau kategori usia produktif.

“Sekarang yang perlu dicari jalan keluarnya adalah bagaimana menurunkan risiko terkait penyakit tidak menular ini. Perlu diketahui juga kalau penyakit tidak menular lazimnya bersifar kronik, bukan akut,” kata dia melalui siaran pers yang diterima, Selasa (11/2/2020).

“Dulu, banyak penderita penyakit menular yang menyebabkan kematian, terutama di Indonesia. Sekarang, karena bergesernya gaya hidup, yang jadi problem adalah penyakit tidak menular,” ia melanjutkan.

Dalam konferensi itu pun dijelaskan bahwa penyakit tidak menular menciptakan ancaman besar bagi perekonomian negara yaitu peningkatan biaya perawatan pasien dan peningkatan rasio ketergantungan.

Untuk itu, ia menyarankan tiga poin penting. Pertama, keperluan untuk mengadopsi investasi dalam kebijakan kesehatan dengan membiayai pendidikan kesehatan dan pencegahan primer. Kedua, mengadopsi pendekatan baru termasuk pendekatan pengurangan dampak risiko. Ketiga, mencari sumber keuangan tambahan, termasuk pembiayaan swasta.


Terkait Nasional
Sinergi Pemerintah dan bank bjb, Hadirkan Hunian Layak untuk Rakyat
Nasional
Sinergi Pemerintah dan bank bjb, Hadirkan Hunian Layak untuk Rakyat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– bank bjb bersama bjb syariah menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung kepemilikan rumah layak bagi masyarakat dengan menggelar acara Akad Massal dan Serah Terima Kunci bagi 1.080 debitur KPR Sejahtera FLPP. Acara ini merupakan bentuk nyata kontribusi perbankan dalam memperkuat program pemerintah “3 Juta Rumah” yang bertujuan memperluas akses hunian terjangkau di seluruh Indonesia. […]

Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
Nasional
Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak

RADARBANDUNG.id, POSO– BRI terus berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan tanggap becana gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah, setelah wilayah tersebut dilanda gempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada Minggu (17/08). Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Rabu (20/08) tercatat korban jiwa akibat gempa bertambah menjadi […]

Dorong Semangat Nasionalisme, 15 Tahun Berturut Turut BRI Berikan Apresiasi Anggota Paskibraka dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional
Nasional
Dorong Semangat Nasionalisme, 15 Tahun Berturut Turut BRI Berikan Apresiasi Anggota Paskibraka dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional

RADARBANDUNG.id, Jakarta – BRI terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam mengapresiasi putra-putri terbaik bangsa berprestasi yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) serta seluruh tenaga pendukung Paskibraka, yang berada di balik suksesnya pelaksanaan upacara kenegaraan yang berlangsung pada 17 Agustus 2025 lalu. Melalui BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan […]

Sun Life dan CIMB Niaga Luncurkan Asuransi X-Tra Plan Protection
Nasional
Sun Life dan CIMB Niaga Luncurkan Asuransi X-Tra Plan Protection

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bersama PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan produk Asuransi X-Tra Plan Protection, solusi perlindungan jiwa yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat di tengah tekanan inflasi dan minimnya perencanaan keuangan jangka panjang. Produk ini menawarkan perlindungan jiwa komprehensif sekaligus manfaat yang dapat diproses […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.