News

Mengenalkan Sanento Yuliman sang Kritikus Seni

Radar Bandung - 14/02/2020, 17:11 WIB

Tim Redaksi
Mengenalkan Sanento Yuliman sang Kritikus Seni
MENGAMATI : Pengunjung mengamati salah satu arsip dan karya senin dalam pameran Mengenal Kritikus Seni Sanento Yuliman di Galeri Soemardja, ITB, Kota Bandung, Kamis (13/2).

RADARBANDUNG.id, – KAMPUS Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, banyak melahirkan seniman-seniman andalan. Sanento Yuliman adalah salah satunya.

Sanento Yuliman adalah seniman kelahiran 14 Juli 1941 asal Banyumas, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai seorang penulis serta kritikus seni. Untuk mengenang karya-karya Sanento, Galeri Soemardja ITB menggelar pameran karya dan arsip dengan judul ‘Mengingat-ingat Sanento Yuliman (1941-1992)’.

Sampai dengan 20 Februari, pengunjung bisa melihat ratusan karya dan arsip jejak karir Sanento didunia seni rupa Indonesia. Hendro Wiyanto dan Danuh Tyas Pradipta menjadi kurator pameran ini. Mereka yang menikah dan memilih beragam karya Sanento dan arsip-arsipnya.

“Pameran ini adalah upaya untuk mengenang kembali tokoh ini, terutama sebagai esais dan kritikus seni rupa,” kata Hendro pada catatan kuratorial di Galeri Soemardja ITB, Kamis (13/02). Hendro melanjutkan, sebagai pemikir seni rupa, Sanento telah meninggalkan banyak kerangka pekerjaan rumah yang harus dilanjutkan.

Buku pertamanya, Seni Lukis Indonesia Baru: Sebuah Pengantar, yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta (1976) dianggapnya sebagai sketsa bagi projek penulisan sejarah seni rupa Indonesia.

Di pameran ini pengunjung bisa melihat berbagai karya yang pernah Sanento buat semasa berkiprah sebagai kritikus seni rupa. Ada surat menyurat Sanento kepada S.Sudjojono, kumpulan sketsa, hingga mesin ketik yang menjadi andalannya kala menulis.

Semasa hidup, Sanento banyak membuat beberapa buah sketsa dan lukisan yang dia simpan untuk pribadinya. Tidak pernah dipublikasikan, pada pameran ini sang kurator coba memperlihatkan bagaimana Sanento menggambar sketsa yang rumit namun tetap bisa dipahami.

Meski pandai berkritik, Sanento tetaplah seorang pria humanis yang gemar menulis sajak puisi. Dia pernah menulis puisi dengan judul ‘Laut’ (1968) dan esainya yang berjudul ‘Di Bawah Bayangan Sang Pahlawan’ (1968). Kedua karya sastranya ini memperoleh penghargaan dari majalah sastra Horison.

Selain menulis sajak puisi, Sanento juga seorang kartunis yang tajam dan ilustrator yang subur pada masanya. Rekan sejawatnya untuk pekerjaan ini adalah T.Sunanto dan Haryadi Suadi. Sejumlah karya ilustrasi dan kartunnya, biasa terbit di majalah mingguan Mahasiswa Indonesia dan Mimbar Demokrasi (1966-1970).

“Pameran ini adalah upaya untuk menampilkan jejak-jejak dan khazanah pemikirannya yang kaya, bersumber terutama dari naskah dokumentasi Sanento Yuliman, koleksi seniman, bagian dokumentasi Dewan Kesenian Jakarta, dan Perpustakaan Nasional di Jakarta,” tandasnya. (fid/b)


Terkait Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan
Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan

RADARBANDUNG.id – Braga City Walk Bandung menjadi tempat pameran yang menjanjikan pengalaman visual, audioz dan sensori mendalam bertajuk ‘Black Box-Holiday Multiverse’. Kegiatan tersebut digelar oleh Avatara Lintas Media, Videre, dan Argo Visual mulai 21 Desember 2023 sampai 20 Februari 2024. Pameran ini menampilkan berbagai zona dan instalasi seni yang merangsang visual, pengalaman audio yang imersif, […]

Timezone Hadirkan NextGen Experience  dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung
Paris Van Java
Timezone Hadirkan NextGen Experience dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hadir sebagai venue Timezone terluas di Bandung dengan 1,518 meter persegi, Timezone Paris Van Java siap menawarkan NextGen experience menjadi pusat hiburan keluarga nomor 1 di Bandung. Timezone Paris Van Java memiliki lebih dari 100 mesin permainan yang didukung teknologi canggih, VR Magic UFO, Need For Speed Heat Take Down, Pump it […]

Penulis Novel Autobiografi  Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran
Paris Van Java
Penulis Novel Autobiografi Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran

RADARBANDUNG.ID – Menuangkan persepsi pribadi terhadap seseorang kedalam bentuk buku biografi, Ahda Imran memilih prosa sebagai bentuk karya tulisnya. Dengan mengandalkan pengetahuan mendalam terhadap Jais Darga sebagai tokoh utama, Ahda menuliskan novel autobiografi berjudul ‘Jais Darga Namaku’ yang dirilis pada 2018. Di mata Ahda, Jais Darga bukan hanya perempuan  pertama yang memiliki galeri seni, melainkan […]

Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan
Paris Van Java
Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan

RADARBANDUNG.id- Bandung merupakan salah satu kota dengan suasana yang sejuk dan udara yang segar, sangat cocok dijadikan destinasi liburan sekolah untuk dikunjungi bersama keluarga. Dalam menyambut liburan sekolah The Papandayan menawarkan paket menginap “School Break Package”, dengan harga mulai dari Rp. 1.280.000 nett/kamar/malam untuk menginap di tipe kamar The Classic. Paket termasuk sarapan untuk dua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.