News

Pemkab Waspadai Virus Anthrax

Radar Bandung - 14/02/2020, 17:23 WIB

Tim Redaksi
Pemkab Waspadai Virus Anthrax
ILUSTRASI : Pemerintah Kabuapten Bandung mewaspadai penyebaran virus anthrax pada hewan. (dok. Jawa Pos)

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Dinas Pertanian Kabupaten Bandung ungkap banyak pedagang hewan di Kabupaten Bandung yang tidak melibatkan tim kesehatan hewan. Hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri mengingat ada beberapa kasus anthrax di beberapa wilayah Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mengaku sudah menurukan tim kesehatan hewan (Keswan), yang bertugas melakukan pengawasan di tiap perbatasan wilayah dan beberapa sentra pemotongan. Keswan tersebut bertugas langsung mengawasi hewan ternak di lapangan.

“Transaksinya liar, tidak ada laporan. Apalagi nanti saat masuk bulan kurban. Jual beli hewan ternak sangat dinamis dan marak. Ini yang diantisipasi. Makanya perlu kewaspadaan dari petugas keswan dan penyuluh pertanian di lapangan,” ungkap Tisna di Soreang, Kamis (13/2).

Pedagan hewan harus segera melaporkan kepada petugas dokter hewan ketika menemukan sapi terindikasi terjangkit virus antrhax. Semuanya bisa dilihat secara kasat mata dengan ciri-ciri hewan kurang nafsu makan, mencret, atau letih kurang agresif, termasuk dalam lingkaran yang harus diwaspadai.

“Pedagang atau peternak harus langsung lapor ke dokter hewan atau keswan,” tegas Tisna.

Meski dalam beberapa tahun terakhir kasus anthrax tak pernah ada di Kabupaten Bandung, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung turut mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran penyakit antrak tersebut. Terlebih lagi, terdapat kasus kematian sapi mendadak akibat diduga mengidap penyakit Antraks di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Antisipasi penyebaran Antraks dilakukan dengan dua cara. Pertama, antisipasi di kelompok pedagang atau peternak. Kedua, antisipasi perdagangan sapi antar pulau. Ini sudah sesuai arahan dari Pemprov Jabar. Semua kota/kabupaten kompak mengantisipasi dan mengawasi masuknya hewan ternak dari luar pulau,” jelas Tisna.

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung sendiri dua tahun lalu sudah membekali para penyuluh pertanian dengan ilmu peternakan praktis. Sehingga, penyuluh pertanian dan keswan menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Antrachis itu.

“Nah selama beberapa tahun ini, atau sudah lama sekali kami tidak pernah mendapat laporan adanya Antraks. Artinya di Kabupaten Bandung nol kasus,” ujar Tisna.

Tisna menjelaskan bahwa antraks bisa menular ke manusia lewat mengonsumsi daging. Antraks juga dinilai sebagai penyakit yang cukup berbahaya jika menular ke manusia. Sebab, penderita Antraks bisa meninggal.

“Maka perlu memang adanya pencegahan dini. Alhamdulillahnya pedagang di Kabupaten Bandung sudah pintar dan berpengalaman. Tapi tetap saya imbau untuk segera lapor kalau memang ada kecurigan adanya sapi terpapar Antraks,” pungkas Tisna.

(fik/b)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga

Rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung–Ciwidey yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat dukungan dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan
Kabupaten Bandung
PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan

RADARBANDUNG.id, PANGALENGAN – Sebagai langkah nyata dalam memulihkan lahan kritis yang sempat mengalami perambahan dan kerusakan akibat aktivitas illegal di areal kebun teh, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 bersama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon besar-besaran di Sub Unit Kertamanah Unit Malabar, tepatnya di Blok Pahlawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional
Kabupaten Bandung
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara. Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal […]

Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat
Kabupaten Bandung
Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat

Total sebanyak 2.564 orang calon haji asal Kabupaten Bandung dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025 mendatang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.