News

Zulhas Menilai Rugi jadi Oposisi

Radar Bandung - 14/02/2020, 16:56 WIB

Tim Redaksi
Zulhas Menilai Rugi jadi Oposisi
BERBINCANG : Presiden Joko Widodo dan Ketua MPR Zulkifli Hasan berbincang dalam sebuah kebersamaan beberapa waktu lalu saat bulan Ramadhan. (HENDRA EKA/JAWA POS)

RADARBANDUNG.id, – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, partainya akan tetap menjadi pengkritik yang konstruktif bagi pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Menurut Zulhas -sapaan akrab Zulkifli Hasan- memilih menjadi oposisi akan merugikan bagi partai berlogo matahari putih itu. Pasalnya citra oposisi sudah menjadi milik oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS)‎. Sehingga tidak akan ikut seperti PKS menjadi oposisi.

“Kalau oposisi itu sudah diambil oleh PKS. Kalau kita ikut masuk ke situ, isu oposisi sudah diambil oleh mereka. Jadi akan sangat merugikan kita,” ujar Zulhas di Kendari, Rabu (12/3).

Oleh sebab itu, posisi PAN saat ini bukan sebagai oposisi. Tapi akan menjadi mitra kritis terhadap pemerintahan ini. Sehingga Zulkifli menegaskan partainya enggan disebut sebagai oposisi.

“Kita tidak mau masuk isu oposisi. Kita akan jadi mitra yang kritis bisa menjadi memberikan solusi terhadap persoalan bangsa yang kita hadapi,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, menjadi oposisi adalah baik bagi demokrasi di Indonesia. Sehingga ada pihak yang mengawasi jalannya pemerintahan selama lima tahun.

“PKS mengambil posisi di luar pemerintahan sebagai bagian dari cinta dan melayani negeri agar ada mekanisme check and ballances. Demokrasi Indonesia justru perlu oposisi,” ujar Mardani.

Mardani juga menuturkan, PAN untuk tidak bergabung ke pemerintah‎an. Hal itu karena koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin sudah terlalu gemuk. Sehingga sudah tidak ada tempat lagi bagi partai baru.

“Yang pro pemerintah sudah penuh sesak. Partai justru perlu ruang gerak yang luas. Ruang itu adalah oposisi,” ungkapnya.

Kendati demikian, PKS tetap menghormati keputusan PAN jika pada akhirnya nanti partai bernuansa biru itu menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kami pada posisi mendoakan PAN memutuskan yang terbaik untuk publik,” tuturnya.

(jpc/radarbandung)


Terkait Politik
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Fraksi PAN Sambangi Cisurupan
Politik
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Fraksi PAN Sambangi Cisurupan

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN GARUT – Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis (31/7/2025). Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin merupakan Media Sosialisasi Dapil (Sosdap) MPR RI membahas tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta berjalan hangat dan interaktif. […]

Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Dapil Jabar II, H. Saeful Bachri S.H., M.A.P, Gelar Reses di Komplek Griya Jagabaya
Politik
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Dapil Jabar II, H. Saeful Bachri S.H., M.A.P, Gelar Reses di Komplek Griya Jagabaya

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung), H. Saeful Bachri S.H., M.A.P, menggelar Reses III Tahun sidang 2024/2025, di kantor PAC Demokrat Kecamatan Cimaung, di Komplek Griya Jagabaya, Senin (21/7/2025). Ketua RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Acek Sudrajat, mengaku bersyukur dengan datangnya H. Saeful Bachri. ”Alhamdulilah […]

Absen Sebulan, Desak Evaluasi Anggota DPRD Subang Wahar Wijaya
Politik
Absen Sebulan, Desak Evaluasi Anggota DPRD Subang Wahar Wijaya

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Ketidakhadiran berkepanjangan Wahar Wijaya, anggota DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menuai sorotan tajam dari publik. Ia diketahui tidak menghadiri empat rapat paripurna berturut turut, bahkan telah absen selama lebih dari satu bulan tanpa keterangan resmi yang memadai. Ketidakhadiran anggota dewan dalam waktu lama tentu berdampak pada efektivitas fungsi […]

Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.