RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung dalam waktu dekat bakal menata Pedagang Kaki Lima di kawasan Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kiaracondong.
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, penataan dianggap perlu karena PKL di lokasi tersebut terpantau semakin menjamur. Yana yang juga menjadi Ketua Satgas Penataan PKL menyampaikan, bawah penataan dilakukan tak lain demi memperindah sebuah wilayah lebih rapih dan menarik.
“Penataan PKL di koridor Gatot Subroto, Kiaracondong ke arah Pindad akan mulai dikerjakan biar lebih rapih,” jelas Yana di Kampus Sangga Buana-YPKP Bandung, kemarin.
Yana menjelaskan, penataaan PKL di wilayah tersebut nantinya akan dibantu dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pindad. Penataan tersebut rencananya ditargetkan akan rampung pada April 2020.
“Kami targetkan ketika hari jadi PT Pindad April 2020, penataan sudah selesai,” tambahnya.
Menurut Yana, ratusan pedagang sudah bersedia untuk ditata. Mereka menyambut baik rencana tersebut. Yana menyebutkan, hingga kini terdapat kurang lebih 100 pedagang yang telah sepakat dengan rencana Pemkot Bandung. Oleh karena itu, Yana optimis penataan ini bisa segera dimulai.
“Sesuai laporan yang saya dapatkan mereka semua bersedia. Saya pikir tidak akan ada kendala,” jelasnya.
Selain itu, Yana menambahkan, Dinas Tata Ruang masih memproses desain penataan PKL. Rancangan tersebut nanti akan dinegosiasikan kepada PT Pindad sebagai pemberi dana. Jika disetujui, penataan akan segera dikerjakan.
“Untuk desainnya nanti, masih proses,” ujarnya.
Salah seorang pedagang, Dudu (50) mengaku telah mendengar kabar tersebut. Secara pribadi, dirinya setuju dengan rencana penataan. Dudu tak terlalu menghiraukan bagaimana bentuk penataannya. Baginya, semua penataan dinilai baik selama ia masih bisa berjualan di sana.
“Saya setuju saja, yang penting masih bisa berjualan di sini,” pungkasnya.(cr4/b)