RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Untuk menambah ilmu pengetahuan bermain sepakbola kepada anak didiknya, Jatira Bandung Soccer (JBS) mengadakan classroom. Tujuannya, agar anak didik dari JBS mengerti apa yang harus dilakukan di dalam lapangan.
“Tujuan classroom ini sebagai penyegaran kepada para atlet (pemain) supaya mereka mengerti yang dilakukan di lapangan bisa dijelaskan secara ilmiah. Tujuan lain adalah untuk mengasah pemahaman atlet terhadap prinsip-prinsip permainan sepakbola dari sisi teknis sampai non teknis,” kata Hery Kwan, pelatih JBS 209/2010.
Kegiatan yang dilakukan di kantor Radar Bandung itu disambut positif oleh Ketua Umum JBS, Agus Sofyan. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif untuk perkembangan anak-anak. Karena, kata dia, main bola modern, disamping latihan di lapangan harus ada classroom untuk menambah wawasan dan cara latihan pada anak usia dini, terutama masalah attitude.
“Saya sangat mengapresiasi kepada para kordinator dan orang tua JBS 2009/2010 yang telah mensuport kegiatan itu dan saya pribadi sangat bangga dengan para orang tua yang sekarang sudah mengerti lebih jauh tentang cara mendidik anak anak di dunia bola biar tidak salah langkah,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator JBS 2009/2010, Ike Yustika mengucapkan terimaksaih kepada pengurus dan pelatih JBS yang telah mengadakan classroom. Menurutnya, langkah yang diambil bisa membuat pemain lebih paham mengenai wawasan sepakbola usia dini.
“Semoga langkah ini bisa lebih membuat siswa lebih paham mengenai wawasan persebakbolaan di usia dini,” tegasnya.
Ditempat yang sama, orang tua siswa JBS Hidayat berharap classroom yang digelar agar berkelanjutan. “Masukan dari saya, classroom harus berkelanjutan, agar ada penambahan kesepahaman secara teknis lapangan maupun teori,” timpalnya. (pra)
