News

Guyonan Larang Presiden ke Kediri

Radar Bandung - 18/02/2020, 10:29 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Guyonan Larang Presiden ke Kediri
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung sempat menyatakan melarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ke Kediri. Namun, dirinya membantah hal itu.

RADARBANDUNG.id, POLITIK – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung sempat menyatakan melarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ke Kediri. Hal itu karena ada mitos siapa pun yang ke datang ke sana akan lengser.

Pramono pun menjelaskan, pernyataan yang ia sampaiakan itu tidak bermaksud untuk melarang Presiden Jokowi datang ke Kediri. Karena setahu mantan sekjen PDIP itu, Presiden Jokowi tidak takut ke mana-mana.

“Berita itu saya kemudian diframing beritanya seolah Jokowi takut ke Kediri, kan kita tahu Presiden Jokowi tidak takut ke mana-mana,” ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Menurut Pramono, tidak berkunjungnya Presiden Jokowi ke Kediri karena pesantren tersebut tidak mengundang kepala negara. Pesantren itu hanya mengundang Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Pramono juga mengatakan, pernyataan dirinya di pondok pesantren itu hanyalah guyonan. Bahkan Pramono berguyon kalau Ma’ruf Amin datang ke Kediri maka tidak akan terjadi apa-apa.

“Kalau Pak Wapres diundang, kan mitos tadi enggak ada. Karena beliau (Ma’ruf Amin) tahu penangkalnya,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay mengatakan pernyataan itu mestinya tidak perlu disampaikan ke publik oleh Pramono Anung. Sebab, tidak ada argumen sosiologis, politis, akademis, dan religius yang dapat memperkuat asumsi itu.

“Bahkan, pernyataan itu dapat menimbulkan kegalauan di tengah masyarakat,” ujar Saleh kepada JawaPos.com, Senin (17/2/2020).

Saleh mengatakan‎ Kediri itu sama dengan Jakarta. Siapa pun boleh datang berkunjung. Sehingga dirinya tidak percaya akan dugaan mistis seperti itu. Padahal, situasi politik kita di tanah air sangat stabil. Presiden Jokowi didukung masyoritas partai politik. Tidak hanya itu, ada banyak kelompok masyarakat yang mendukung dan membantu Jokowi.

Baginya, tidak mudah untuk melengserkan presiden. Ada banyak persyaratan konstitusional yang harus dipenuhi. Dengan persyaratan itu, rasanya sulit sekali. “Jadi Pramono Anung agak sedikit bercanda ketika menyatakan hal itu. Bisa saja, dia sedang meminta maaf atas ketidakhadiran presiden. Lalu disampaikan semacam candaan seperti itu,” ungkapnya.

Diketahui‎ Sekretaris Kabinet Pramono Anung sengaja tidak mengajak Presiden Jokowi ke Kediri untuk bersama-sama meresmikan Rumah Susun Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin.

Pramono mengatakan ia melarang Presiden Jokowi ke Kediri, karena takut lengser dari jabatannya kepala negara. Seperti yang pernah dialami oleh Presiden Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

“Terus terang saya termasuk yang menyarankan Bapak Presiden tidak ke Kediri. Saya masih ingat, mau percaya atau tidak, Gus Dur kundur (kembali) dari Lirboyo, malah ada gonjang-ganjing di Jakarta,” ujarnya sembari tertawa dalam acara peresmian Rumah Susun Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin, Lirboyo, Kediri (16/2).

Namun, lanjutnya, kalau ziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin dan Mbah Wasil Setono Gedong, Presiden pasti datang. Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gusdur lengser dari jabatannya pada akhir Juli 2001 silam. Faktanya, pada 19 Juli 2001, Gusdur hadir dalam pertemuan para kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

(jpc)


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.