RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Setelah diungkap oleh akun Twitter bernama @yasalebanon, pada Kamis (13/2/2020), Skull Breaker Challenge langsung menjadi perhatian berbagai pihak termasuk para orang tua.
Sebab dalam video berdurasi 4 detik itu, terlihat 3 orang remaja laki-laki tengah berdiri sejajar. Kemudian, ada seseorang yang memberikan aba-aba agar ketiganya lompat serentak.
Namun sayang, remaja yang berdiri di tengah langsung terjatuh karena ketika melompat kakinya sengaja dijegal oleh 2 orang teman di kanan kirinya.
Setelah terjatuh karena ulah temannya, remaja yang ada di tengah itu dikabarkan meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan setelah melakukan Skull Breaker Challenge.
Yang kembali disayangkan, bukannya menghindar dengan kejadian mengerikan. Beberapa netizen justru malah mengikuti Challenge maut itu.
Bahkan ada yang terjatuh dan sampai tidak bergerak sama sekali.
Jadi nih sobat radar bandung, melihat tren Skull Breaker Challenge yang justru malah berbahaya dan mematikan ini justru jangan kamu tiru.
Sebab tak main-main, korban yang terjatuh akibat Skull Breaker Challenge ini pun dapat menyebabkan patah dan cacat tulang, kelumpuhan, hingga kematian.
Bukan hanya itu saja, challange ini juga bisa melumpuhkan saluran pernafasan sehingga bagi korbannya akan sulit bernafas dan meninggal dunia.
(ayu/tipstren/radarbandung)