News

BUMN Didesak Produksi Masker Anti Virus Korona

Radar Bandung - 19/02/2020, 09:26 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
BUMN Didesak Produksi Masker Anti Virus Korona
Petugas mendorong troli bermuatan kardus yang berisi masker bantuan dari PMI pusat yang baru tiba di Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). (ILUSTRASI : HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

RADARBANDUNG.com, JAKARTA – Wabah virus korona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok menyebabkan kekhawatiran di berbagai belahan dunia lainnya, tak terkecuali Indonesia. Kebutuhan akan masker pelindung saluran pernafasan pun melonjak tinggi.

Pasalnya, masker merupakan alat pencegahan dini dari paparan virus korona yang bisa menular lewat udara. Kebutuhan masker yang terus meningkat membuat harga masker meroket dan sulit didapat menjadi sorotan media asing karena dinilai lebih mahal dari harga emas.

Menyikapi hal itu,Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan kepolisian untuk menyelidiki kenaikan harga yang dianggap berlebihan. Ada indikasi tindakan mengambil keuntungan yang berlebihan (excerssive margin).

Sementara itu, Anggota DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta pemerintah melalui BUMN membuat kebijakan dengan memproduksi masker. Tujuannya untuk menekan harga masker yang mahal dan juga memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Saya berharap BUMN melalui PT RNI bisa membuat masker lebih banyak lagi untuk menekan harga masker dan mengatasi kelangkaan di dalam negeri,” ungkap Bobby di gedung DPR, Selasa (18/2/2020).

Seperti diketahui, permintaan masker tak hanya melonjak di dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Beberapa hari lalu BUMN pun mendapat pesanan dua juta masker dari luar negeri.

Untuk itu, Ketua DPP Partai Golkar ini berharap tak hanya dijadikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari ekspor saja, tapi penting untuk mengutamakan kebutuhan dalam negeri.

“Ketersediaan masker secara massal dan terjangkau oleh masyarakat adalah upaya ketahanan negara dalam menghadapi dampak wabah virus corona,” pungkasnya.

(jpc)


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.