RADARBANDUNG.com, BANDUNG – STREET wear atau gaya berpakaian yang terinspirasi dari trend berpakaian jalanan kembali digandrungi anak muda. Street style fashion yang sering diusung oleh para skaters ini modenya sedang hype di ranah urban culture karena nyaman dipakai.
Di Bandung ada banyak brand street wear lokal yang mengeluarkan artikel terbaru di awal tahun. Paling baru adalah kolaborasi dua buah brand street wear yang namanya sudah masuk dijajaran street wear hit Bandung. Unkl347 x Based Club meluncurkan sejumlah artikel fesyen yang hype dan modis.
Kolaborasi bertajuk ‘Unkl347 by Based Club: A Place We Call Heartbreak’ ini mengusung tema keluarga broken home yang diangkat ke dalam beberapa qoutes satire ala Based Club.
“Sederhananya adalah Based Club secara keseluruhan merespon kemapanan logo dan tagline sudah melekat. Kami ingin mematahkan stigma kalau bentuk dari keluarga sempurna yang bahagia itu seperti keluarga cemara,” kata Creative Director Based Club, Guffy Perdana di House of The Sun Jalan Karang Tinggal, Cipedes, Selasa (18/2).
Brand street wear Based Club memang identik dengan quotes-quotes yang menyentil fenomena di media sosial. Terkesan sinis, mereka ingin bersuara melalui desain fesyen yang sedang banyak dicari orang. Guffy menambahkan, tujuh koleksi yang dikeluarkan ini menggambarkan kecanggungan yang sering terjadi di dalam sebuah keluarga.
“Lebih dari itu, kami ingin mendedikasikan koleksi ini kepada anak-anak yang masih dan harus terus berjuang di dalam kondisi yang jauh dari konsep keluarga bahagia,” sambungnya.
Koleksi yang dikeluarkan pada kolaborasi ini tidak cuma t-shirt saja, item lain seperti kemeja, long sleeve, hoodie, lunch bag, payung, tote bag, dan vest juga hadir dengan desain yang simpel. Cocok digunakan sehari-hari, koleksi ini bisa menambah referensi berpakaian untuk berkegiatan, khususnya acara non formal.
Ada yang unik dikoleksi ini. Unkl347 yang sudah 20 tahun bertahan di industri street wear akhirnya mengeluarkan koleksi dengan warna cerah. Dari ketujuh item yang dibuat, hanya t-shirt yang warnanya paling mencolok. Warna terracota terlihat pas ketika diaplikasikan pada t-shirt A Place We Call Heartbreak tersebut.
Dengan gambar piring retak yang diletakkan di sisi kiri t-shirt, desain ini tampak simpel namun menawan. Apalagi kalau dipadu padankan dengan celana ripped jeans dan sepatu converse. “Unkl ga pernah bikin warna mencolok. Kemudian tote bagnya juga hijau army dengan ukuran jumbo,” jelasnya.
Guffy mengungkapkan sebelum merilis koleksi A Place We Call Heartbreak, dia banyak menyoroti penggunaan tote bag berukuran besar. Untuk menambah kesan street wear, Guffy tetap bertahan dengan item t-shirt dengan penambahan vest atau rompi yang cenderung handy, juga patung yang jadi simbol street wear.
Bagi yang tertarik dengan koleksi kolaborasi Unkl347 dan Based Club, artikel ini bisa dibeli dua minggu ke depan di store mereka. Dibuat terbatas, koleksi A Place We Call Heartbreak diproduksi 50 pcs untuk masing-maisng item, kecuali t-shirt dan tote bag yang diproduksi 100 pcs.
