News

Optimisme Pelaku Bisnis Logistik di Tengah Pelambatan Ekonomi, Keberpihakan Pemerintah Hingga Virus Corona

Radar Bandung - 20/02/2020, 22:48 WIB

Tim Redaksi
Optimisme Pelaku Bisnis Logistik di Tengah Pelambatan Ekonomi, Keberpihakan Pemerintah Hingga Virus Corona

BANDUNG – Pelaku usaha di sektor logistik menghadapi beragam tantangan yang bisa mengancam keberlangsungan bisnisnya. Meski demikian, mereka tetap berusaha optimistis dengan kondisi tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Barat, Wayan Wardhana mengatakan industri ini seperti tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat dan daerah. Indikatornya, bisnis logistik di Indonesia belum memiliki payung hukum yang jelas dan spesifik terkait tata kelolanya.

Hal ini diperparah dengan persaingan bisnis dengan Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) yang merebut pangsa pasar perusahaan swasta di sektor ritel. Ini membuat persaingan usaha tidak sehat yang bisa berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan tenaga kerja.

” BUMN janganlah bermain di ritel karena itu ranah kami. Jika bisnis logistik (dari perusahaan swasta) mati, sekitar 20.000-30.000 karyawan (di Jabar) akan kehilangan pekerjaan,” kata dia usai Musyawarah Wilayah (Muswil) X Asperindo Jabar di Hotel Intercontinental Bandung, Rabu (19/2/2020).

Pihak pemerintah, khususnya di tingkat daerah seharusnya membagi fokus pada pengembangan bisnis logisti dalam setiap kebijakan yang dibuatnya. Sejauh ini, asosiasinya tidak pernah diikutsertakan saat mencari pertimbangan ketika pemerintah membuat kebijakan.

Ia mencontohkan, tidak ada komunikasi apapun saat ada kebijakan pemindahan angkutan kargo dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka.

Belum selesai dengan itu, bisnis logistik mendapat ancaman baru dari wabah virus corona (covid-2019) di China. Dampaknya sudah mulai dirasakan para pelaku bisnis dengan pembatasan impor dari negara tersebut untuk berbagai produk.

“Banyak produk di Indonesia berasal China, mulai dari pakaian, gadget, barang rumah tangga, dan alat perlengkapan lainnya hingga impor bahan baku. Kami memperkirakan terjadi penurunan (kinerja bisnis) sekitar 20 sampai 30 persen. Salah satu cara untuk bertahan ya memaksimalkan logistik di pasar domestik,” terang dia.

Meski begitu, ia mengaku tetap optimistis. Ini tidak terlepas dari kontribusi bisnis logistik di Jabar menyumbang 30 persen aktivitas secara nasional. “Mudah-mudahan peluang ini bisa ditangkap dengan perhatian pemerintah,” ucap Wayan.

Muswil X Asperindo Jabar

Beragam permasalahan dan tantangan bisnis logistik yang disampaikan oleh Wayan dibahas dalam Musyawarah Wilayah Asperindo Jabar. Selain silaturahmi, acara tersebut memang memiliki bahasan khusus mengenai kebijakan perusahaan jasa pengiriman di era revolusi industri 4.0.

Para pelaku bisnis dituntut harus bisa berkolaborasi dengan percepatan digital agar bisa menghadapi dinamika industri logistik sekaligus mendukung kinerja bisnis. Maka dari itu, Asperindo Jabar pun melakukan penandataganan memorandum of understanding (MOU) dengan Easy GO.

“Ini merupakan kerja sama kemitraan untuk pemasangan GPS pada armada anggota yang dilengkapi dengan aplikasi manajemen kendaraan operasional sebagai kontrol perusahaan terhadap armadanya,” katanya.

Untuk diketahui, dalam Muswil X Asperindo Jabar tersebut Wayan Wardhana terpilih kembali menjadi Ketua DPW Asperindo Jabar periode 2020-2024. Seluruh anggota Asperindo Jabar pun diharapkan terus bekerja mewujudkan program-program kerjanya, bukan hanya untuk Asperindo, namun juga masyarakat luas.

(cr4)


Terkait Jawa Barat
Tim Pembina Samsat Jabar Menyempurnakan SOP Layanan dan Memperluas Akses Pembayaran
Jawa Barat
Tim Pembina Samsat Jabar Menyempurnakan SOP Layanan dan Memperluas Akses Pembayaran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tim Pembina Samsat Jawa Barat terus menyempurnakan layanan yang efektif efisien untuk para wajib pajak dengan menyempurnakan standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, mereka menjalin kerja sama dengan Perbankan untuk memperluas kanal pembayaran berbasis elektronik. Tim Pembina Samsat Jawa Barat yang terdiri dari unsur Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Polda Jabar dan Jasa […]

West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api
Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah mematangkan program West Java Railway Heritage. Program tersebut dibuat untuk mengoptimalisasi potensi wisata di Jawa Barat melalui jalur kereta api. Gagasan itu lahir saat Disparbud Jabar menggelqr rapat dengan dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), PT. GoTo […]

Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang
Jawa Barat
Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang

Seluruh nelayan di pesisir selatan Cianjur untuk tidak melaut hingga cuaca benar-benar membaik. Mereka juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang atas musibah ini.

Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove  di HUT ke-393 Tasikmalaya
Jawa Barat
Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya

RADARBANDUNG.ID, TASIKMALAYA – PT Telkom Indonesia melalui Kantor wilayah Priangan Timur, menjalankan komitmen pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini  dilaksanakan pada di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (26/7) dengan turut mengundang perwakilan Telkom, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA). Dalam […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.