News

Bobby Tak Mau Dihubungkan dengan Politik Dinasti

Radar Bandung - 22/02/2020, 09:46 WIB

Tim Redaksi
Bobby Tak Mau Dihubungkan dengan Politik Dinasti
Bobby Nasution menjawab pertanyaan wartawan seputar keikutsertaannya dalam Pilkada di Gedung DPR RI, Jumat (21/2). (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

POLITIK-RADAR BANDUNG – Sudah ada tiga partai yang ingin mengusung Bobby Nasution di Pemilihan wali Kota Medan, Sumatera Utara, di 2020 ini. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun tidak mau dihubungkan dengan politik dinasti.

Diketahui, Golkar, Partai Nasdem dan Hanura tertarik untuk bisa mendukung menantu Presiden Jokowi ini di Pilwali Kota Medan. Bahkan Golkar lewat ketua DPP-nya Ahmad Doli Kurnia sudah mengajak Bobby Nasution untuk bisa bergabung ke partai yang dimotori oleh Airlangga Hartarto tersebut.

Bobby Nasution mengatakan, dirinya hanya bisa berdoa dan melakukan silaturahmi ke partai-partai politik untuk bisa mendukungnya, contohnya menjalin komunikasi dengan Gerindra.

“Lewat silaturahmi ini mudah-mudahan Gerindra bisa mengeluarkan juga (mengeluarkan rekomendasi mendukungnya di Medan, Red),” kata dia.

Niat Bobby Nasution mencalonkan diri menjadi Wali Kota Medan di Pilkada Serentak 2020 melahirkan sejumlah spekulasi. Beberapa pihak menyebut langkah Bobby ini mempertegas kecurigaan bahwa Jokowi tengah membangun politik dinasti.

Pasalnya, sebagaimana diketahui putra sulung Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka juga tengah menjajal peruntungan di Solo, sebagai calon Wali Kota. Saat dikonfirmasi, Bobby hanya menjawab singkat.

“Ya, ini bukan dinasti lah,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/2).

Suami Kahiyang Ayu itu menjelaskan, sebagai putra Medan dirinya ingin membangun tanah kelahiran. Menurutnya, setiap orang pasti punya semangat untuk memajukan daerahnya masing-masing.

“Kita kan ingin berbuat di suatu daerah kita, tempat lahir kita. Saya rasa itu bukan politik dinasti,” tegasnya.

Sekadar informasi, Bobby Nasution telah mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Medan untuk mendapatkan rekomendasi maju Pilkada Kota Medan. Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka juga telah mendaftar ke DPD PDIP Jateng untuk maju di Pilkada Kota Solo.

Menanggapi itu, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuriyanto membantahnya. Dia menegaskan, Jokowi tidak sedang membangun dinasti kekuasaan. Gibran hanya diuntungkan terlahir sebagai anak seorang presiden. Namun, hak politiknya tetap sama dengan orang lain.

“Bahwa dinasti atau tidak dinasti kita ini di timur ada jarak dengan kekuasaan, itu biasa. Bahwa Mas Gibran diuntungkan karena anak presiden, wajar. Nanti di lapangan ditunjukkan, dia ini punya kompetensi apa enggak,” kata Bambang.

Pacul sapaan akrab Bambang Wuryanto berpandangan, modal sebagai anak dan menantu presiden ak cukup bagi Gibran dan Bobby untuk sukses di kancah politik. Oleh karena itu, Gibran dan Bobby harus menunjukkan kompetensi mereka sebagai calon pemimpin.

(jpc/radarbandung)


Terkait Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.