News

Izin Berakhir, Restoran Rindu Alam Puncak Resmi Ditutup

Radar Bandung - 22/02/2020, 09:27 WIB

Tim Redaksi
Izin Berakhir, Restoran Rindu Alam Puncak Resmi Ditutup
Restoran Rindu Alam Puncak saat masih beroperasi banyak dikunjungi wisatawan.

CISARUA-RADAR BANDUNG, Bagi wisatawan yang biasa menghabiskan libur akhir pekan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, kini sudah tidak bisa lagi menikmati hidangan di Restoran Rindu Alam.

Pasalnya, restoran legendaris berumur puluhan tahun yang berada di Puncak resmi ditutup. Restoran yang menjadi destinasi kunjungan wisatawan, untuk menikmati panorama puncak sambil menikmati hidangan, kini perizinannya sudah habis. Dan harus ditutup oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Camat Ciawi, Debi Humaedi, Restoran Rindu alam ditutup karena batas waktu untuk kerjasama dengan pemprov sudah selesai. Tidak ada perpanjangan perizinan, karena bangunan itu berdiri di atas tanah Pemprov.

Lagipula, Pemprov pun berencana akan memanfaatkan lahan tersebut untuk pelebaran jalan di wilayah itu. “Limit itu tanggal 18 Februari, jadinya tanggal 20, jadi sudah dikosongkan sekarang,” ungkapnya kepada Radar Bogor, kemarin (21/2).

Seharusnya, Deni mengatakan, awal Februari restoran legenda tersebut sudah harus dikosongkan. Namun, karena pihak Rindu Alam meminta sedikit waktu, pada akhirnya 20 Februari baru dikosongkan.

Dengan tutupnya restoran tersebut, Deni pun sangat menyayangkan. Pasalnya, pajak pendapatan daerah akan hilang. “Lalu setelah itu, akan dikembalikan kepada RTRW Jawa Barat,” tuturnya.

Nantinya, Deni akan berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Bogor untuk rencana mengembalikan Rindu Alam menjadi kawasan hijau. “Restoran Rindu Alam ini kan menjadi legenda, tentu menjadi icon puncak juga, puncak juga akan kehilangan pajak daerah. Namun bila izinnya sudah berakhir kami ikuti,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Deni mengaku hal ini sejalan dengan apa yang dicanangkan oleh Kecamatan Cisarua. “Kta canangkan, Gerak Bersama Cisarua Juara, dengan berkurangnya area resapan, merespon pernyataan kemendagri pak Tito, bahwa puncak salah satu penyebab banjir, ini akan terus berlanjut dalam kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon dan lainnya,” jelasnya.

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, mengenai perizinan restoran Rindu Alam tersebut berada di luar kewenangan Pemkab Bogor. “karena izinnya dari pemprov, nantinya di lahan itu akan dikembalikan kepada fungsinya sebagai penyerap air,” pungkasnya.

(rbg/radarbandung)


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.