News

Pajang Karya Pegiat Teknik Cetak Saring di Indonesia

Radar Bandung - 22/02/2020, 20:56 WIB

Tim Redaksi
Pajang Karya Pegiat Teknik Cetak Saring di Indonesia
Pengunjung mengamati karya seni dalam pameran "Cetak Saring Kelompok Decenta" di Galeri Selasar Sunaryo Art Space, Bukit Pakar Timur, Kota Bandung, Jumat (21/2). (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

BANDUNG-RADAR BANDUNG, TERKENAL sebagai salah satu perupa handal di Indonesia, Sunaryo lebih dulu menekuni bidang cetak saring atau sablon. Kemampuannya mencetak gambar diatas kain bahkan sudah diakui beberapa negara yang pernah dijadikan lokasi berpameran Sunaryo. Dalam judul ‘Pameran Cetak Saring Kelompok Decenta’, di sini pengunjung bisa melihat berbagai karya cetak saring yang dibuat Sunaryo dengan teman-teman kuliahnya.

Berlokasi di Ruang Sayap, Galeri Selasar Sunaryo Art Space (SSAS), Sunaryo bersama kelima temannya semasa kuliah mengumpulkan ragam karya cetak saring yang pernah dibuat tahun 1970an. Mereka adalah AD Pirous, Diddo Kusdinar, G Sidharta, Priyanto Sunarto, Sunaryo, dan T Sunanto.

Cetak saring atau lebih dikenal sablon adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar dengan kerapatan tertentu dan umumnya berbahan dasar nylon atau sutra. Layar ini kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya di kertas HVS atau kalkir.

Pajang Karya Pegiat Teknik Cetak Saring di Indonesia

(Foto: Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

Pada catatan kuratorial, tertulis keenam seniman ini dipertemukan oleh tawaran pengerjaan elemen estetik untuk sebuah gedung pertemuan besar di Jakarta npada 1973. Dari sana kelompok ini mulai eksis sebagai sebuah perusahaan desain yang tidak cuma menekel pekerjaan elemen estetik, tapi juga pekerjaan desain grafis, interior dan lainnya.

“Sebuah konsekuen dari pertumbuhan ekonomi pada masa awal Orde Baru,” kata Sunaryo di SSAS, Jalan Bukit Timur, Jum’at (21/02). Kendati disibukkan oleh proyek atau perancangan, mereka tetap memiliki waktu untuk berkarya bersama sebagai seniman. Tak jarang mereka juga mendiskusikan berbagai macam hal yang berkaitan dengan berkesenian, terutama identitas atau ideologi berkesenian.

Nama ‘Decenta’ memiliki banyak arti bagi Sunaryo, berdialog dengan masa lalu. Tapi dia lebih suka menyingkatnya dengan kalimat mencari keindonesiaan. Persentasi sederhana ini berusaha menghidupkan kembali semangat berpameran mereka. Tahun 1975, keenam sahabat karib ini menggelar pameran cetak saring pertamanya di Taman Ismail Marzuki dengan judul ‘Pameran Gambar Cetak Saring 1975’.

Pajang Karya Pegiat Teknik Cetak Saring di Indonesia

(Foto: Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

Semakin hari, kelompok seniman ini terus berkembang. Berkat pameran cetak saringnya, Decenta berhasil ingat publik seni rupa karena mempromosikan dan menetapkan cetak saring sebagai salah satu teknik dalam perbendaharaan seni grafis di Indonesia.

Tercatat setelah pameran ini, seniman-seniman dalam kelompok Decenta kerap mewakili Indonesia dalam pameran seni grafis dan peristiwa seni penting di mancanegara. Pilihan Decenta terhadap cetak saring senafas dengan semangat zaman. Teknik cetak saring turut melandasi perkembangan signifikan media reklame dan periklanan, saat itu.

Eksperimen mereka terhadap teknik ini sangat intensif dengan keberadaan bengkel cetak saring berfasilitas lengkap dan laboratorium fotografi yang cukup canggih. Karya-karya ini kemudian dihubungkan melalui teknik salin tempel terhadap reproduksi motif-motif tradisional serta ikon-ikon populer yang didapatkan dari majalah.

Karya-karya kelompok Decenta hadir dengan permainan warna yang kaya dan cemerlang. Diimbuhi dengan penumpukan-penumpukan warna yang menghasilkan kepadatan dan gradasi yang rumit.

Teknik cetak saring menjadi jalan pembuka bagi keenamnya melanjutkan berkesenian. Mereka juga diberi peluang untuk bereksperimen dengan teknik dan metode berkarya yang baru, sehingga membuka kemungkinaain terhadap proses berkarya yang lapang dan kaya.

(fid/b)


Terkait Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan
Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan

RADARBANDUNG.id – Braga City Walk Bandung menjadi tempat pameran yang menjanjikan pengalaman visual, audioz dan sensori mendalam bertajuk ‘Black Box-Holiday Multiverse’. Kegiatan tersebut digelar oleh Avatara Lintas Media, Videre, dan Argo Visual mulai 21 Desember 2023 sampai 20 Februari 2024. Pameran ini menampilkan berbagai zona dan instalasi seni yang merangsang visual, pengalaman audio yang imersif, […]

Timezone Hadirkan NextGen Experience  dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung
Paris Van Java
Timezone Hadirkan NextGen Experience dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hadir sebagai venue Timezone terluas di Bandung dengan 1,518 meter persegi, Timezone Paris Van Java siap menawarkan NextGen experience menjadi pusat hiburan keluarga nomor 1 di Bandung. Timezone Paris Van Java memiliki lebih dari 100 mesin permainan yang didukung teknologi canggih, VR Magic UFO, Need For Speed Heat Take Down, Pump it […]

Penulis Novel Autobiografi  Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran
Paris Van Java
Penulis Novel Autobiografi Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran

RADARBANDUNG.ID – Menuangkan persepsi pribadi terhadap seseorang kedalam bentuk buku biografi, Ahda Imran memilih prosa sebagai bentuk karya tulisnya. Dengan mengandalkan pengetahuan mendalam terhadap Jais Darga sebagai tokoh utama, Ahda menuliskan novel autobiografi berjudul ‘Jais Darga Namaku’ yang dirilis pada 2018. Di mata Ahda, Jais Darga bukan hanya perempuan  pertama yang memiliki galeri seni, melainkan […]

Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan
Paris Van Java
Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan

RADARBANDUNG.id- Bandung merupakan salah satu kota dengan suasana yang sejuk dan udara yang segar, sangat cocok dijadikan destinasi liburan sekolah untuk dikunjungi bersama keluarga. Dalam menyambut liburan sekolah The Papandayan menawarkan paket menginap “School Break Package”, dengan harga mulai dari Rp. 1.280.000 nett/kamar/malam untuk menginap di tipe kamar The Classic. Paket termasuk sarapan untuk dua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.