News

BNN Sita Jutaan Pil Narkotik di Arcamanik

Radar Bandung - 24/02/2020, 15:25 WIB

Tim Redaksi
BNN Sita Jutaan Pil Narkotik di Arcamanik
GELEDAH : Petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar menggeledah rumah yang diduga produsen pil narkotika di Jalan Cingised, Kel. Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (23/2). (IST)

BANDUNG-RADAR BANDUNG, Empat rumah yang diduga menjadi tempat pembuatan narkotika digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat. Sejauh ini, ada lima orang yang diamankan untuk dimintai keterangan.

Operasi penggeledahan itu dipimpin oleh Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari di Jalan Cingised, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (23/2) sore. Mereka mengamankan sejumlah alat produksi dan jutaan pil siap edar yang diduga narkotika.

“Kita lihat sebagai hasil, sudah ada yang siap edar dan sudah dikemas dalam kotak yang terbungkus rapi. Ada 25 kotak yang totalnya berisi kurang lebih dua juta pil,” kata dia.

Untuk memastikan pil tersebut merupakan narkoba, ia akan menugaskan personel laboratorium. Hasil pemeriksaan akan diketahui pada Senin (24/2).

“Sepanjang malam (petugas laboratorium) bekerja pemeriksaan terhadap bahan-bahan baku yang tersisa maupun yang sudah diproduksi dan hasilnya akurat,” tuturnya.

Ia menyatakan, empat rumah yang digeledah dan disegel itu berada dalam satu wilayah dan saling terhubung. Dari pantauan, ada satu rumah dengan dua lantai sementara sisanya satu lantai.

Arman menduga rumah sengaja didesain tersambung satu sama lainnya. Fungsinya untuk mengaburkan aktivitas produksi pil yang diduga narkoba. Desain rumah pun bisa mengaburkan petugas sekaligus memudahkan mereka berpindah bila ada suatu kejadian darurat.

Usai penggerebegan, BNN menahan lima orang yang menggunakan baju tahanan BNN. Kelimanya diantaranya Iwan Ridwan alias Japra yang berperan sebagai pengawas di sekitar rumah, kedua bernama Marfin alias Vino, yang mengedarkan narkotika tersebut.

Kemudian Sukaryo sebagai pemilik rumah dan juga berperan sebagai orang yang mengambil bahan pembuatan pil narkotika.  Kemudian dua orang lainnya bernama Budi dan seseorang yang kerap di panggil Pak Haji, yang berperan sebagai pembuat pil. Dan satu lainnya yang belum diketahui identitas dan perannya.

“Saya hanya menjual saja. Biasanya ke Jakarta menjualnya. Untuk harga saya jual 2 juta satu dus dan dapat untuk 1 juta,” kata Marfin, salah seorang tersangka.

Sementara Sukaryo mengatakan pabrik rumahan ini sudah berjalan selama dua bulan. Dalam satu harinya, pabrik rumahan itu dapat membuat 200 butir pil yang diduga narkotika.

Untuk mendapatkan bahan bakunya, Aryo mengatakan ia mendapat kiriman dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Ia hanya mendapat kabar, jika terdapat kabar ada kiriman bahan baku, yang biasanya di kirim menggunakan bus antas provinsi dari Jakarta.

Biasanya barang baku itu, dikirimnya dengan berbentuk karung-karungan bahan pokok pembuat pil. Pil yang diduga narkotika ini, lanjut Aryo jika mengkonsumsinya dapat memberikan rasa bugar terhadap tubuh penggunanya. “Sehari 200 pil, itu dua dua. Satu dusnya di jual 1 juta,” kata pria yang kerap di panggil Aryo.

(cr4/b/radarbandung)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.