News

Ridwan Kamil: Lebih Sulit Menjadi Pengisi Suara

Radar Bandung - 24/02/2020, 20:40 WIB

Tim Redaksi
Ridwan Kamil: Lebih Sulit Menjadi Pengisi Suara
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kebagian mengisi suara satwa elang Jawa dengan karakter bernama Grada. (Nur Fidhia Shabrina/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, – FILM animasi karya Batavia Pictures, Riki Rhino siap tayang dilayar kaca bioskop Indonesia. Animasi buatan anak muda Bandung ini mengangkat tema satwa langka. Dijadwalkan tayang 27 Februari, sejumlah publik figure mengisi suara beberapa karakter satwa langka.

Riki Rhino mengisahkan perjalanan Rino, si badak Sumatera dengan Beni melawan para pemburu. Dalam perjalananya, mereka berdua banyak membantu ragam satwa langka yang hampir ditangkap pemburu. Pada film berdurasi 90 menit ini, penonton tidak cuma mendapatkan informasi mengenai keanekaragaman satwa langka, tapi juga pemandangan taman nasional dari Kepulauan Sabang sampai Kalimantan.

Sutradara Erwin Budiono mengaku cukup sulit mendapatkan pengisi suara yang pas. Katanya, dubber harus sesuai karena akan menjadi penyampai pesan dari sebuah karakter. Erwin tidak mau asal pilih dalam memilih dubber.

Ridwan Kamil, salah seorang yang dipilih sebagai pengisi suara. Gubernur Jawa Barat tersebut kebian mengisi suara elang Jawa. Karakter bernama Grada ini memiliki karakter bijaksana dan suka menasihati teman-temannya.

“Ya, karakternya sama-sama dengan saya lah. Suka menasihati dan bijaksana,” kata Emil, pada Gala Premiere Film Riki Rhino di Cihampelas Walk, belum lama ini.

Proses produksi yang seluruhnya dilakukan di Bandung ini, kata Emil bisa mendukung ekonomi kreatif masyarakat setempat. Pihaknya sangat mendukung produksi film ini, pasalnya hampir 100 orang pekerja di studio animasi Batavia Pictures seluruhnya warga Jabar.

Banyak pesan yang bisa diambil dari film Riki Rhino, selain memperkenalkan kembali jenis satwa langka di Indonesia, tapi menggugah penonton untuk lebih peduli terhadap lingkungan, salah satunya hutan sebagai habitat asli fauna Indonesia.

“Ada pesan sosial moral terkait orang masih menganggap lingkungan harus melayani gaya hidup manusia. Padahal kalau sudah banjir, mereka ada andil juga,” jelasnya.

Proses merekam suara dilakukan Emil di rumah dinasnya, Gedung Pakuan saat akhir pekan. Tidak memakan waktu lama, dia hanya butuh 20 menit mengisi suara sebagai elang Jawa. Meski bukan pengalaman pertamanya terlibat pada produksi film, diakuinya menjadi pengisi suara film animasi jauh lebih sulit, karena memerlukan ketepatan intonasi suara dengan gerak animasinya.

Bukan cuma Emil, aktris Niken Anjani juga terpilih sebagai salah satu dubber. Mengisi suara karakter Nina, dia menjadi satu-satunya wanita pada film animasi ke 6 Batavia Pictures. Diceritakan, Nina adalah salah seorang komplotan pemburu satwa langka.

Niken mengaku karakter suaranya jadi yang paling akhir dipilih sutradara. “Jadi mereka agak kesulitan sepertinya untuk mencari, karena bisa dibilang semuanya itu cowok semua dan binatang, sedangkan aku karakter orang dan perempuannya sendiri,” kata Niken.

Nina dengan karakternya yang gagah, energik, serta tidak mudah menyerah dirasa sesuai dengan karakter Niken. Lebih dari itu, Niken mengungkapkan dirinya langsung menerima tawaran film ini karena pesan moral yang ada di film.

“Karena sekarang di Indonesia mulai naik daun film animasi  Kedua ceritanya soal binatang, dan aku kalau binatang itu suka gemas. Jadi kaya ya udah deh. Oke tertarik, lalu aku baca ceritanya. Itu gak cuma entertaining tapi ada pesannya, soal plastik lah, makhluk hidup kita harus jaga, dan pesan-pesan lainnya,” terangnya.

Senada dengan Emil, pemain film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) juga mengungkapkan kesulitannya menjadi seorang dubber. Belum punya bekal sebagai pengisi suara, Niken perlu mendalami karakternya lebih dulu sebelum rekaman.

Membaca naskah yang diberikan, katanya intonasi suara dan gerakan pada animasi harus selaras sehingga dia tidak mau main-main. “Aku lebih lama persiapannya, dibanding take vokalnya. Kurang dari 2 jam berhasil mengisi suara seorang Nina,” tandasnya.

Selain Ridwan Kamil dan Niken Anjani, aktris lain yang mengisi suara yaitu Dimas Danang, Mo Sidik, Ge Pamungkas, Hamish Daud, Zack Lee, dan Aurel Hermansyah.

(fid)


Terkait Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan
Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan

RADARBANDUNG.id – Braga City Walk Bandung menjadi tempat pameran yang menjanjikan pengalaman visual, audioz dan sensori mendalam bertajuk ‘Black Box-Holiday Multiverse’. Kegiatan tersebut digelar oleh Avatara Lintas Media, Videre, dan Argo Visual mulai 21 Desember 2023 sampai 20 Februari 2024. Pameran ini menampilkan berbagai zona dan instalasi seni yang merangsang visual, pengalaman audio yang imersif, […]

Timezone Hadirkan NextGen Experience  dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung
Paris Van Java
Timezone Hadirkan NextGen Experience dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hadir sebagai venue Timezone terluas di Bandung dengan 1,518 meter persegi, Timezone Paris Van Java siap menawarkan NextGen experience menjadi pusat hiburan keluarga nomor 1 di Bandung. Timezone Paris Van Java memiliki lebih dari 100 mesin permainan yang didukung teknologi canggih, VR Magic UFO, Need For Speed Heat Take Down, Pump it […]

Penulis Novel Autobiografi  Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran
Paris Van Java
Penulis Novel Autobiografi Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran

RADARBANDUNG.ID – Menuangkan persepsi pribadi terhadap seseorang kedalam bentuk buku biografi, Ahda Imran memilih prosa sebagai bentuk karya tulisnya. Dengan mengandalkan pengetahuan mendalam terhadap Jais Darga sebagai tokoh utama, Ahda menuliskan novel autobiografi berjudul ‘Jais Darga Namaku’ yang dirilis pada 2018. Di mata Ahda, Jais Darga bukan hanya perempuan  pertama yang memiliki galeri seni, melainkan […]

Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan
Paris Van Java
Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan

RADARBANDUNG.id- Bandung merupakan salah satu kota dengan suasana yang sejuk dan udara yang segar, sangat cocok dijadikan destinasi liburan sekolah untuk dikunjungi bersama keluarga. Dalam menyambut liburan sekolah The Papandayan menawarkan paket menginap “School Break Package”, dengan harga mulai dari Rp. 1.280.000 nett/kamar/malam untuk menginap di tipe kamar The Classic. Paket termasuk sarapan untuk dua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.