RADARBANDUNG.id – Kabar duka datang dari dunia sepak bola Karibia. Mantan pemain tim nasional Jamaika Irvino “Dada” English meninggal karena ditembak hari ini (27/2).
Insiden tersebut terjadi di daerah tempat tinggalnya, Waterhouse di St Andrew.
English tewas dalam usia 42 tahun. Sampai saat wafatnya, English adalah asisten pelatih di Wolmer’s Boys’ School.
Menurut sejumlah situs berita Jamaika antara lain Loop News Jamaica dan Jamaica Gleaner, English ditembak beberapa kali oleh seseorang tak dikenal. Orang itu keluar dari sebuah mobil dan memberondong English beberapa kali pada bagian atas tubuhnya.
English sempat dilarikan ke rumah sakit Kingston. Namun, dia meninggal di meja perawatan.
Situs Loop News melansir bahwa English sebelumnya mendapatkan ancaman pembunuhan. Sejumlah orang memperingatkan agar dia lekas keluar dari komunitas Waterhouse.
“Sebab, beberapa waktu lalu, English memang ditarget untuk dibunuh,” tulis Loop News. Namun, sampai saat ini, masih belum jelas apa motivasi pembunuhan tersebut.
English adalah mantan kapten tim Waterhouse Football Club. Dia sempat lima kali membela tim nasional Jamaika pada ajang Kualifikasi Piala Dunia periode 2001 sampai 2002.
Pada awal karirnya, English pernah membela tim sekolah Wolmer’s Boys’. Namun, belakangan, dia pindah ke Norman Manley High School. English menjadi pahlawan Norman Manley untuk memenangkan turnamen bergengsi di Jamaika, Manning Cup pada 1996.
Anak lelaki English, Rivaldo juga membela Wolmer’s pada level Manning Cup.
(jpc/radarbandung)
