News

BKKBN Jabar Siab Kolaborasi Bareng Masyarakat

Radar Bandung - 06/03/2020, 20:03 WIB

Tim Redaksi
BKKBN Jabar Siab Kolaborasi Bareng Masyarakat
RAPAT KERJA: Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Dudi Sudrajat Abdurrachim, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar membuka Rapat Kerja Daerah Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana tingkat Provinsi Jabar, di Grand Aquilla Hotel, Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Kota Bandung, Kamis (5/3). (ist)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar siap berkolaborasi menghadapi tantangan 50 tahun penduduk Jabar. Kolaborasi siap dilakukan baik dengan Pemerintah Provinsi dan masyarakat di Jabar.

Komitmen itu terungkap dalam Rapat Kerja Daerah Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) Tingkat Provinsi Jabar di Grand Aquilla Hotel, Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Kota Bandung, Kamis (5/3).

Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Dudi Sudrajat Abdurrachim, mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai, kekuatan utama BKKBN terletak pada aspek kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat. Tradisi ini terus dijaga selama bertahun-tahun, sehingga menghasilkan capaian kinerja gemilang yang ditandai dengan menurunnya angka kelahiran dari 5-6 anak pada dekade 70-an menjadi 2-3 anak sejak 2010-an ke sini.

“Perlu diingat, BKKBN sejarahnya dari komunitas, lahir dari prakarsa masyarakat. Tumbuh dari kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian kelahiran dan mendorong tumbuhnya keluarga sejahtera dan berkualitas. Kita juga bisa melihat BKKBN terus menggandeng kekuatan-kekuatan sosial maupun kelembagaan formal dalam menjalankan program KB atau sekarang menjadi Banggakencana,” ucap Dudi saat ditemui usah membuka Rakerda.

Kata dia, pihaknya mendukung penguatan kemitraan yang digagas BKKBN melalui kegiatan Rakerda Banggakencana. Baginya, Kegiatan tersebut menjadi tahapan penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar.

“Kami akui BKKBN sudah melakukan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana sangat baik sekali melalui kolaborasi. Cara-cara ini harus dilanjutkan untuk mengadapi tantangan dengan penduduk 50 juta saat ini. Artinya kita harus menyiapkan daya dukung memadai, penyediaan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat,” papar Dudi.

Dudi mencatat, laju pertumbuhan penduduk (LPP) Jawa Barat mengalami penurunan dari sekitar 1,89 persen pada sensus penduduk 2010 menjadi 1,30 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Pertumbuhan ini relatif terkendali dari sisi kelahiran, namun sulit terkontrol dari sisi migrasi.

Terlebih Jabar memiliki sejumlah daya tarik yang secara alamiah mengundang orang untuk datang. Sebut saja misalnya sektor pendidikan yang ditandai dengan berdirinya perguruan-perguruan tinggi utama di Jawa Barat. Belum lagi pusat pertumbuhan industri yang berpusat di Jabar.

“Kondisi ini jadi tantangan dari keberadaan 50 juta penduduk di Jabar. Kunci menjawab tantangan tersebut dengan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat maupun dunia usaha dan media serta perguruan tinggi,” jelasnya.

“Melalui Rakerda ini komitmen pemerintah daerah dan kemitraan dengan berbagai sektor terkait harus ditingkatkan efektivitas dan efisiensinya sehingga mampu mewujudkan kerja nyata yang dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Kusmana menjelaskan, Rakerda Banggakencana 2020 merupakan agenda tahunan secara bersama dengan pengelola program di kabupaten dan kota. Tujuannya, melakukan evaluasi dan menyusun agenda kerja selama satu tahun ke depan.

“Kami yakin dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, maka sasaran-sasaran program Banggakencana dapat dicapai sesuai dengan target. Tema 50 Juta Penduduk Jabar dipilih untuk mengingatkan pada masyarakat tentang pentingnya kesiapan dalam menghadapi tantangan besarnya jumlah penduduk tersebut,” jelas Kusmana.

Menandai kolaborasi awal tahun, pada Rakerda ini BKKBN secara khusus menandatangani nota ksepahaman dengan tiga mitra kerja. Yakni, Bank BJB, Lembaga Kemaslahatan Nahdlatul Ulama (LKKNU) dan PKBI. Kesepamahan ini menjadi titik awal sinergi BKKBN dengan mitra dalam melakukan percepatan kinerja 2020. Salah satunya melalui pemanfaatan dan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia pada instansi masing-masing.

(arh/bbs)


Terkait Jawa Barat
Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan
Jawa Barat
Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengevaluasi mekanisme penyaluran dana hibah untuk yayasan dan pondok pesantren. Semua pengajuan kembali melalui Sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) untuk APBD 2025. Keputusan ini diambil oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dengan tujuan agar dana hibah tetap menjunjung tinggi azas adil dan proporsional. Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW […]

Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan
Jawa Barat
Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Paska pelaksanaan mutasi/rotasi dan promosi JPT Pratama di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat tanggal 27 Maret 2025 di Karawang, ada 10 (sepuluh) JPT Pratama lowong yang akan diisi melalui mekanisme uji kompetensi dan suksesi. Terkait dengan mekanisme uji kompetensi, Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan prosesnya akuntabel dan transparan. “Kami pastikan prosesnya […]

Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media
Jawa Barat
Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Humas Polda Jabar menggelar acara mancing bareng bersama awak media, pada Minggu (27/4/2025). Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan sinergitas serta mempererat hubungan antara Polda Jabar dengan media. Sebagai upaya membangun komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dan media dalam mendukung tugas-tugas publikasi serta meningkatkan kerja sama yang positif. “Kami mengapresiasi peran media yang selalu membantu […]

Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD
Jawa Barat
Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD

RADARBANDUNG.id- Isu mengenai dana hibah pesantren dan Pembangunan sarana prasarana (sapras) keagamaan sempat menghangat karena dianggap tidak diperhatikan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dua hal itu tetap masuk dalam rencana pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan pengembangan pesantren dan pembangunan sarana prasarana keagamaan ada dalam kamus SIPD APBD Tahun 2026 maupun dalam […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.