News

Kabupaten Bandung Pusat Kopi dan Holtikultura Indonesia

Radar Bandung - 09/03/2020, 19:29 WIB
MEMETIK: Seorang petani sedang memetik biji kopi untuk dijadikan olahan kopi bubuk. (ist)

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung bertekad meningkatkan produksi kopi dan holtikultura. Hal tersebut dilakukan menyusul penunjukan Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai salah satu pusat kopi dan hortikultura di Indonesia.

Bupati Bandung, Dadang M Naser, menyatakan bahwa Kabupaten Bandung menjadi project atau prioritas Kementan dalam peningkatan produk pertanian dengan membina sampai lima tahun ke depan.

BACA JUGA: PT Dahana Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2020

“Pembinaan dari Kementan juga akan dilakukan terhadap usaha kecil menengah (UKM), bahkan membuat UKM baru di bidang pertanian untuk dijadikan sebuah korporasi atau perusahaan yang besar di bawah binaan Kementan,” ungkap bupati di sela Festival Buah dan Sayur Kabupaten Bandung, di Lapang Upakarti Soreang, akhir pekan lalu.

Dadang menambahkan, dengan dijadikannya Kabupaten Bandung sebagai major project atau super prioritas Kementan dalam hal peningkatan produksi kopi dan holtikultura, maka event seperti Festival Buah dan Sayuran akan lebih sering digelar. Pemkab Bandung juga berencana untuk mendirikan Pasar Induk Sayuran atau Pasar Tani, yang lokasinya nanti di Kecamatan Katapang, untuk menampung hasil pertanian dari Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Gula Putih Mulai Langka Dipasaran, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, sangat mengapresiasi ditunjuknya Kabupaten Bandung menjadi pusat kopi dan holtikultura di Indonesia. Karena hal tersebut, maka akan ada pembinaan untuk UKM skala kecil, sehingga UKM skala kecil itu bisa dijadikan sebuah korporasi menjadi sebuah usaha yang besar di bawah Kementan.