News

Ditargetkan Raih Pendapatan Rp 5 Triliun, Dispenda Harus Bisa Atasi Faktor Eksternal yang Bisa Mengganjal

Radar Bandung - 11/03/2020, 20:58 WIB

Tim Redaksi
Ditargetkan Raih Pendapatan Rp 5 Triliun, Dispenda Harus Bisa Atasi Faktor Eksternal yang Bisa Mengganjal
Ilustrasi (Foto: Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tahun ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda Jabar) ditargetkan bisa menyerap pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp 5 triliun. Mereka harus bisa mengatasi sejumlah faktor eksternal yang bisa menghambat realisasi yang tinggi itu.

Kepada Dispenda Jabar, Hening Widyatmoko mengakatan hingga awal bulan maret ini ada sejumlah hal yang mengganjal. Wabah virus corona (covid-19) yang saat ini menjadi sorotan menjadi salah satunya.

Ia menjelaskan, keberadaaan wabah virus corona membuat masyarakat enggan berada di keramaian. Ini berimbas pula pada aktivitas pelayanan di sejumlah Samsat di Jabar, salah satunya di Kota Depok.

“Di Depok itu disampaikan kemarin kantor layanan sepi, karena ada larangan untuk berkumpul di tempat umum. Padahal Depok ini salah satu penyumbang pendapatan terbesar, satu hari bisa Rp 1 sampai 2 miliar,” ujar Hening, di Kantor Bapenda Jabar, Kota Bandung, Rabu (11/3).

Lalu, adanya virus corona ini berpengaruh pada ekonomi secara global. Bisa timbul keengganan dari masyarakat membeli kendaraan bermotor atau membayar pajak karena daya beli menurun.

“Pengaruh Corona ini bukan langsung ke pajaknya, kalau ekonomi melambat orang jadi berpikir untuk bisa bayar pajak, karena daya beli tadi menurun. Kami tidak berharap itu menjadi lama,” harap dia.

Selain itu, faktor eksternal lain adalah bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah. Aktivitas pelayanan terganggu  seperti yang terjadi Bekasi dan Karawang. Saat banjir melanda, potensi pendapatan hingga Rp 3 miliar perhari hilang.

“Kantor Samsat tetap buka, tapi masyarkat menunda pembayaran lantaran terjebak banjir pada beberapa titik jalan menuju datang ke kantor pelayanan seperti yang pernah terjadi di Bekasi. Belum lagi di Karawang, di Subang juga gitu. Ini imbas akumulatif akan berpengaruh negatif juga terhadap pendapatan harian,” ungkap Hening.

Untuk mengatasinya, ia membuat program Triple Untung yang dimulai 2 Maret 2020 hingga 30 April 2020 mendatang. Dengan program tersebut, masyarkat lebih dimudahkan melalui bebas denda PKB, bebas bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) II dan Bebas Progresif.

Pembebasan Denda PKB, Hening mengatakan, diperuntukkan bagi wajib pajak yang terlambat melakukan proses pembayaran.  Adapun Bebas Pokok dan Denda BBNKB Il dapat dimanfaatkan oleh wajib Pajak yang ingin melakukan proses balik nama kendaraan bermotor.

Sementara Bebas tarif progresif pokok tunggakan terakhir, dikhususkan untuk warga Jabar yang ingin mengajukan permohonan BBNKB II kepemilikan kedua dan seterusnya. Lalu jika masih memiliki tunggakan, tarifnya hanya sebesar 1,75 persen.

Tempat pembayarannya juga lebih bevariasi. Selain dapat melalui Samsat Keliling, Samades, Samsat Gendong, Samsat Outlet, Samsat Drive Thru, hingga Samsat Jebret di sejumlah minimarket dan platform e-commerce.

“Tahun 2020 adalah tahun tertib administrasi data kepemilikan kendaraan bermotor, yang dikaitkan dengan rencana kepolisian untuk melaksanakan program penghapusan Kendaraan kadaluwarsa yang tidak melakukan daftar ulang,” pungkasnya. (muh)


Terkait Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api
Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah mematangkan program West Java Railway Heritage. Program tersebut dibuat untuk mengoptimalisasi potensi wisata di Jawa Barat melalui jalur kereta api. Gagasan itu lahir saat Disparbud Jabar menggelqr rapat dengan dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), PT. GoTo […]

Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang
Jawa Barat
Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang

Seluruh nelayan di pesisir selatan Cianjur untuk tidak melaut hingga cuaca benar-benar membaik. Mereka juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang atas musibah ini.

Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove  di HUT ke-393 Tasikmalaya
Jawa Barat
Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya

RADARBANDUNG.ID, TASIKMALAYA – PT Telkom Indonesia melalui Kantor wilayah Priangan Timur, menjalankan komitmen pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini  dilaksanakan pada di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (26/7) dengan turut mengundang perwakilan Telkom, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA). Dalam […]

Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan
Jawa Barat
Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkotika. Melalui rangkaian operasi dan penyelidikan yang dilakukan sejak Januari hingga Juli 2025, jajaran Ditresnarkoba Polda Jabar bersama Polres jajaran berhasil mengungkap sejumlah kasus besar peredaran narkoba, termasuk jaringan Aceh–Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan bahwa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.