News

Objek Wisata Wajib Berkontribusi Terhadap PAD

Radar Bandung - 11/03/2020, 13:17 WIB

Tim Redaksi
Objek Wisata Wajib Berkontribusi Terhadap PAD
WISATA: Pembangunan objek wisata Arboretum di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

RADARBANDUNG.id, SOREANG – DPRD Kabupaten Bandung tidak mempermasalahkan aktivitas adanya objek wisata baru. Asalkan, pengelola objek wisata menempuh perizinan yang berlaku dan memberikan Profit sharing atau bagi hasil  terhadap Pemkab Bandung.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita, S.H., M.H, tak mempermasalahkan adanya aktivitas Arboretum Alam Endah Ciwidey, dengan catatan harus dijalani sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang berlaku. Tetapi, jika ada rencana di luar ketentuan SK, maka perizinan yang berkaitan dengan rencana tersebut harus tetap ditempuh.

Baca Juga: Gelaran Asia Africa Festival 2020, Disbudpar Fokus Gaet Wisatawan Domestik

“Misalnya ada rencana pembuatan agrowisata. Menurut saya, angrowisata adalah sesuatu yang baik. Tetapi, dalam suatu bisnis objek wisata, tidak cukup dengan kata baik. Harus ada prosedur yang ditempuh, tidak hanya cukup dengan SK 9179/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2018 tertanggal 31 Desember 2018, tetapi harus ada perizinan lain yang ditempuh. Misalnya, izin pariwisata dari daerah, berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan pengelola harus memastikan kesiapan insfrastruktur dan alat penunjang bagi objek wisata tersebut,” ungkap Praniko di Soreang, Selasa (10/3).

Pada intinya, DPRD Kabupaten Bandung mendukung penuh destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bandung, baik yang baru berdiri ataupun yang sudah lama berdiri. Karena dengan adanya objek wisata itu, Praniko yakin, hal tersebut dapat mengangkat nama daerah dan mengangkat perekonomian masyarakat. Tetapi yang harus menjadi perhatian dari para pengola objek wisata, adalah adanya SK bukan berarti dapat menghapus perizinan yang lain.

Baca Juga: 4.000 Rutilahu Sudah Dibangun dengan Anggaran Rp 70 miliar

“Jadi kami melihat bisnis objek wisata itu penting, karena dapat menopang ekonomi kemasyarakatan, tetapi  dengan catatan harus memiliki aturan main yang jelas,” jelasnya.

Terkait dengan kontribusi sektor pariwisata terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung, Praniko membaginya menjadi dua macam, yaitu PAD langsung dan PAD tidak langsung. PAD tidak langsung itu berasal dari hotel, restoran, retribusi parkir. Tetapi, menurut Praniko, itu bukanlah penghasilan dari pariwisata tetapi itu adalah pajak yang memang harus disetor karena memang kewajiban dari pengelola objek wisata.

“Kami ingin mensinkronkan semua itu, supaya tidak ada yang dirugikan dan semua menjadi diuntungkan. Artinya masyarakat diberdayakan, pengusaha diuntungkan dari pengeloaan objek wisata itu, Bumdes bisa lebih hidup dan Perhutani sebagai pemilik lahan bisa membuat lahannya menjadi lebih produktif,” ujar Praniko.

Sedangkan PAD yang berasal dari pariwisata langsung, kata praniko, di Kabupaten Bandung masih minim. Jadi, bagi hasil pengelolaan objek wisata di Kabupaten Bandung antara pengelola dengan pemerintah tampaknya belum maksimal. Padahal, Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung setiap tahunnya mengeluarkan biaya promosi untuk memperkenalkan objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung.


Terkait Kabupaten Bandung
Dapur SPPG Polresta Bandung Siap Dukung Program Gizi Anak Sekolah
Kabupaten Bandung
Dapur SPPG Polresta Bandung Siap Dukung Program Gizi Anak Sekolah

Dapur Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polresta Bandung di Soreang, Kabupaten Bandung, resmi siap digunakan untuk mendukung program pemenuhan gizi anak sekolah.

Komisi IX DPR RI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi dan Edukasi Program di Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung
Komisi IX DPR RI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi dan Edukasi Program di Kabupaten Bandung

RADARBANDUNG, SOREANG – Komisi IX DPR RI mendukung BPJS ketenagakerjaan dalam pelaksanaan Sosialisasi Program BPJS ketenagakerjaan, di GOR Desa Rahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu, (2/8). Program Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan adalah upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang program-program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Berikut beberapa program yang disosialisasikan. Pertama, Jaminan Hari Tua (JHT). Program […]

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi Ajak Warga Kabupaten Bandung Tetap Semangat Untuk Donor Darah
Kabupaten Bandung
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi Ajak Warga Kabupaten Bandung Tetap Semangat Untuk Donor Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG –Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi berikan ungkapan kata semangat bagi penyitas thasemia juga terhadap para pendonor darah yang ada di Kabupaten Bandung. Hal tersebut sempat terlontar di kegiatan donor darah yang digelar oleh komunitas RedVI (Relawan Donor Darah & Thalasemia Indonesia ) di pelaksanaan donor darahnya yang ke 50 […]

Kejari Kab Bandung akan Umumkan Hasil Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Keuangan PT BDS
Kabupaten Bandung
Kejari Kab Bandung akan Umumkan Hasil Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Keuangan PT BDS

Kejari Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk menuntaskan penyelidikan atas dugaan penyimpangan keuangan di tubuh PT Bandung Daya Sentosa (BDS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bandung

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.