RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil resmi melaunching aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3/20).
Setelah situsweb pikobar.jabarprov.go.id, aplikasi Pikobar dikembangkan agar warga Jabar dapat mengakses data, melihat peta sebaran, berinteraksi, mengakses nomor darurat, periksa gejala mandiri dan seputar informasi mengenai COVID-19 melalui unduhan di gawai masing-masing.
“Dengan aplikasi Pikobar ini, mari warga Jabar bersama pemerintah kita semakin waspada dan paham terkait penyebaran, pencegahan, dan penanggulangan COVID-19,” ungkap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Corona Bikin Pendapatan Hotel-Restoran Anjok 50%, PHRI Jabar ‘Curhat’ ke Sekda
Bima Arya Positif Corona, Ridwan Kamil Instruksikan Sejumlah Kepala Daerah Lakukan Tes Covid-19
“Tolong (aplikasi Pikobar) didownload oleh jutaan warga Jabar supaya jangan kemana-mana lagi (cari informasi), semua urusan terkait COVID-19 ada di sini secara satu pintu,” ucapnya.
Ridwan Kamil juga menuturkan, inovasi teknologi berupa aplikasi Pikobar ini merupakan salah satu bentuk kesigapan Pemprov Jabar dalam menanggulangi pandemi global virus asal Wuhan itu. Sementara masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan tanpa harus panik.
Polda Jabar Berikan Dispensasi Perpanjangan SIM
“Ini (penanggulangan COVID-19) bisa tercapai melalui transparansi data dan komunikasi terus-menerus agar masyarakat sadar dan tahu bagaimana harus menyikapi ini,” ujarnya.
Ridwan Kamil memaparkan fitur aplikasi Pikobar, antara lain nomor darurat yang berisi akses call center semua rumah sakit rujukan serta update data yang berisi informasi dan perkembangan terkini kasus COVID-19 di Jabar, nasional, dan dunia.