RADARBANDUNG.id- GUBERNUR DKI Jakarta akan memberikan subidi uang tunai kepada 1,1 juta warga Jakarta. Subsidi itu sebagai imbas dari kebijakan Pemprov DKI yang meminta seluruh warga Ibukota melakukan aktivitas di rumah (work from home).
“Sebagian dari masyarakat kita yang memiliki pekerjaan mengandalkan pada penghasilan harian itu akan terdampak. Kita sudah menghitung dan memiliki datanya,” kata Anies di Balai Kota DKI.
Anies menjelaskan, saat ini Pemprov sedang merumuskan terkait besaran, metode pendistribusian agar tepat sasaran. Sejauh ini Pemprov memiliki gambaran sasaran subsidi dengan merujuk pada data penerima bantuan dari Pemprov DKI.
Baca Juga: Jakarta Tanggap Darurat COVID-19, Anies Imbau Perkantoran Tutup 2 Minggu
Bos OJK Minta Leasing Stop Tagih Kredit Motor Macet Selama Setahun
“Bantuan subsisi ada 1,1 juta orang di Jakarta itu semua nanti akan secara bertahap, sedang kita rumuskan besaran, metode mengikuti perkembangan,” tutur Anies.
Pasien Positif Corona yang Meninggal di Jabar Bertambah Jadi 7 Orang
Di Jakarta jumlah kasus orang yang terinfeksi virus Korona baru (Covid-19) sebanyak 223 kasus. Korban meninggal di Jakarta akibat terinfeksi virus asal Kota Wuhan, Tiongkok itu sebanyak 20 orang.
Anies juga meminta perkantoran di DKI Jakarta menghentikan seluruh kegiatan perkantoran untuk sementara waktu, menutup fasilitas operasional, dan melakukan kegiatan usaha dari rumah.
Permintaan itu disampaikan Anies karena Jakarta telah menjadi salah satu pusat dari penyebaran wabah virus Korona baru atau Covid-19.
(pojoksatu.id/ca)
