RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung melakukan penyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah area pusat Kota Bandung, Minggu (22/3). Beberapa yang disemprot dengan cairan disinfektan tersebut seperti Masjid Agung, Alun-alun, Jalan Dalem Kaum, Otista, Kepatihan, Dewi Sartika, Riau dan Jalan Ahmad Yani.
Penyemprotan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana. Dadang menerangkan, cairan yang digunakan dalam penyemprotan tersebut biasanya digunakan pula untuk memadamkan kebakaran.
Baca Juga: RSHS Bandung Tangani Bayi Berusia 1,5 Bulan karena Positif COVID-19
Menurutnya, cairan teepol tersebut dapat pula digunakan sebagai disinfektan. Hal itu, imbuh Dadang, sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Sedangkan Teepol zat aktifnya adalan fenol. Jadi bisa digunakan juga,” tutur Dadang.
Dadang mengatakan, cairan tersebut aman digunakan, tidak hanya untuk manusia tapi bahkan untuk tumbuhan. Sebelum merebaknya kasus covid-19 di Jabar, Dadang mengaku, pihaknya sempat melakukan penyemprotan serupa di beberapa wilayah di Kota Bandung.
“Cairan ini tentunya aman untuk manusia bahkan tumbuhan sekalipun, karena masuk dalam kategori ramah lingkungan,” ujarnya.
Rencananya, penyemprotan akan kembali dilakukan oleh pihak Damkar PB. Ruang-ruang publik, dikatakan Dadang, akan menjadi area-area yang diprioritaskan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan tersebut.
Baca Juga: Warga Protes Stadion si Jalak Harupat Bandung untuk Test Massal Corona, Ridwan Kamil Jawab Begini
“Kita akan terus melakukan penyemprotan. Ruang-ruang publik akan diprioritaskan,” terangnya.
Sementara itu, untuk proses penyemprotan sendiri, pihak Damkar PB Kota Bandung mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebarakan, serta 3 unit komando sebagai pendukung.
(muh/b)