RADARBANDUNG.id- GUNA mengembalikan kepercayaan diri eks ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua memiliki program layanan khusus.
Dinamakan ‘Kampung Walagri’, program ini pertama kali diluncurkan Oktober 2019 dan sudah meluluskan dua orang. Kampung Walagri atau wahana layanan ODGJ mandiri adalah program pelayanan bagi pasien penderita gangguan jiwa.
Di sini mereka akan diberikan sejumlah pelatihan keterampilan yang bisa dipakai untuk mencari pekerjaan. Pasca lima bulan diluncurkan, sekarang ada delapan orang yang sedang dibimbing dibawah pengawasan tim RSJ Cisarua.
Psikolog Ade Kurnia Surawijaya, dr., SpKJ menuturkan para pasien penderita setelah melewati serangkaian proses pengobatan akan ditanya rencana kedepannya.
Stigma masyarakat yang masih memandang sebelah mata para penderita secara tidak langsung membuat mereka kesulitan beradaptasi setelah sembuh.
“Orang-orang dengan gangguan jiwa ujung akhirnya yang terjadi adalah kecatatan. Padahal mereka bisa dianggap sebagai disabilitas dan masih mampu kok untuk melakukan sesuatu atau mengubah kehidupan mereka,” kayanya ditemui di RSJ Cisarua Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat, belum lama ini.
Baca Juga:
- Tolong, Pedagang Pasar Tagog Padalarang Minta Penyemprotan Disinfektan
- Penting! Tak Perlu ke Puskesmas, Kamu Bisa Cek Corona Secara Online
- Bayi Usia 1,5 Bulan Positif COVID-19, Dirawat di RSHS Bandung
Dengan adanya program Kampung Walagri, lanjut Ade, pemulihan bagi pasien RSJ dilakukan secara menyeluruh. Tujuannya untuk menjadikan mereka produktif sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Sampai saat ini eks penderita ODGJ, masih banyak mengalami kesulitan untuk diterima di lingkungan untuk bekerja. Sehingga keberadaan Kampung Walagri sangat besar manfaatnya untuk mewadahi potensi penderita ODGJ.