News

Kebijakan Tak Pasti Berimbas Pada Percepatan Impor Bawang

Radar Bandung - 24/03/2020, 19:19 WIB

Tim Redaksi
Kebijakan Tak Pasti Berimbas Pada Percepatan Impor Bawang

RADARBANDUNG.id – Kebijakan terkait impor yang bertolak belakang dari dua kementerian berimbas pada percepatan impor bahan pangan, khususnya bawang putih dan bawang bombay. Pasalnya, sejumlah pengusaha kebingungan ketikan akan melakukan kinerja bisnisnya.

Seperti diketahui, pembebasan izin impor yang diputuskan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bertolak belakang dengan Kementerian Pertanian (Kementan) yang tetap memberlakukan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) sebagai syarat wajib bagi para importir.

Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing meminta hal ini harus segera dibahas dan dievaluasi agar ada kepastian. Di sisi lain, ia berpendapat pembebasan impor itu merupakan langkah tepat. Ini mengingat kondisi kelangkaan komiditas itu di Indonesia di tengah merebaknya virus corona.

Baca Juga: Hengky Kurniawan : Tangani Covid-19, Bisa Pakai Dana Desa

“Presiden berhak untuk mengevaluasi menterinya,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima.

Ketidakpastian penerapan kebijakan yang melibatkan dua kementerian itu membuat pengusaha bingung, imbasnya, proses percepatan berjalan di tempat. Ketua Perkumpulan Pengusaha Bawang Nusantara (PPBN) Mulyadi mengaku masih khawatir melakukan langkah meski sudah mengapresiasi langkah pembebasan izin impor dan kuota yang dikeluarkan Kemendag.

“Pengusaha impor khawatir, mengingat dalam importasi masih ada kewenangan Kementan, dalam hal ini kewajiban karantina di pelabuhan. Berikanlah pelaku usaha ini kepastian,” kata dia.

Ia menilai, sistem kuota impor tidak efektif dan berpotensi pelanggaran di sisi perizinan. Sejauh ini hanya sekitar 18 importir yang dikeluarkan izinnya dari ratusan pelaku usaha yang mengajukan RPIH ke kementan.

Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa pun mengatakan, kuota impor bawang putih dan bawang bombay yang dibebaskan menjadi suatu keniscayaan. Alasan penetapan RIPH sebagai sarana menuju swasembada, dinilianya tak relevan. Terhadap komoditas ini, Indonesia tergantung luar negeri, khususnya China. Terlebih, kebijakan tanam 5 persen untuk importir bawang putih belum menghasilkan.

Baca Juga: Bupati Karawang Cellica, Kepala Daerah Ketiga di Jabar Positif Corona

Sebelumnya, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menegaskan, pihaknya tetap memberlakukan RIPH, khususnya untuk komoditas bawang bombay dan bawang putih. Prihasto menjelaskan, kewajiban RIPH merupakan amanat dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010, Pasal 88 yang menyatakan, impor produk hortikultura wajib memenuhi beberapa syarat.

“Artinya, untuk mendapatkan Surat Persetujuan Impor (SPI) dari Kementerian Perdagangan, importir harus mendapatkan rekomendasi atau RIPH dari Kementerian Pertanian terlebih dahulu, katanya, Sabtu.

Sebaliknya, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengumumkan penyederhanaan peraturan dengan keluarnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2019, tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura. Kebijakan tersebut diundangkan pada Rabu (28/3), dan mulai berlaku Kamis (19/3) sampai dengan 31 Mei 2020. Dia menegaskan, kebijakan itu sudah sesuai arahan Presiden Jokowi dan berkordinasi dengan Menyan Syahrul.

“Ini kan sesuai arahan Bapak Presiden, kita harus cepat menangani situasi ini terutama untuk bahan-bahan pokok. Ini sifatnya sementara sampai harga kembali stabil,” terang Agus, Kamis (19/3).

(dsb/rls)


Terkait Jawa Barat
Polda Jabar Imbau Keamanan Menjelang Peringatan Hari Buruh, Terapkan Strategi Cooling System
Jawa Barat
Polda Jabar Imbau Keamanan Menjelang Peringatan Hari Buruh, Terapkan Strategi Cooling System

RADARBANDUNG.id- Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya para buruh dan organisasi pekerja, untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Melalui penerapan strategi cooling system, Polda Jabar mengajak semua pihak untuk merayakan May Day dengan damai, tertib, dan penuh […]

Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan
Jawa Barat
Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengevaluasi mekanisme penyaluran dana hibah untuk yayasan dan pondok pesantren. Semua pengajuan kembali melalui Sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) untuk APBD 2025. Keputusan ini diambil oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dengan tujuan agar dana hibah tetap menjunjung tinggi azas adil dan proporsional. Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW […]

Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan
Jawa Barat
Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Paska pelaksanaan mutasi/rotasi dan promosi JPT Pratama di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat tanggal 27 Maret 2025 di Karawang, ada 10 (sepuluh) JPT Pratama lowong yang akan diisi melalui mekanisme uji kompetensi dan suksesi. Terkait dengan mekanisme uji kompetensi, Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan prosesnya akuntabel dan transparan. “Kami pastikan prosesnya […]

Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media
Jawa Barat
Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Humas Polda Jabar menggelar acara mancing bareng bersama awak media, pada Minggu (27/4/2025). Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan sinergitas serta mempererat hubungan antara Polda Jabar dengan media. Sebagai upaya membangun komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dan media dalam mendukung tugas-tugas publikasi serta meningkatkan kerja sama yang positif. “Kami mengapresiasi peran media yang selalu membantu […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.