News

Senin Besok, Presiden Jokowi akan Rapat Terbatas Putuskan Lockdown, Termasuk untuk Jabar

Radar Bandung - 29/03/2020, 12:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Senin Besok, Presiden Jokowi akan Rapat Terbatas Putuskan Lockdown, Termasuk untuk Jabar
Ilustrasi kendaraan di jalan tol

RADARBANDUNG.id – Karantina wilayah atau lockdown dipertimbangkan pemerintah untuk mengatasi persebaran virus corona.

Pemerintah kini menyusun peraturan turunan dari undang-undang. Namun, opsi lockdown tersebut hanya akan diberlakukan secara terbatas.

”Karantina terbatas dipertimbangkan untuk daerah yang terjangkit,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sebuah acara di DPP Golkar kemarin (28/3/2020).

Baca Juga: Ini Sejumlah Ruas Jalan Utama di Bandung yang Ditutup untuk Hindari Wabah Corona

Penting! Ini 16 Poin Keputusan Baru Wali Kota Bandung Soal Penanganan Wabah Covid-19

Kebijakan itu, lanjut dia, akan diterapkan di sejumlah wilayah dengan tingkat terpapar Covid-19 yang cukup parah.
Namun, Airlangga enggan memerinci daerah mana saja yang bakal dikarantina terbatas.

Langkah itu terlebih dulu dibahas dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo, besok (30/3).  ”Tunggu rapat Senin (besok) akan diputuskan,” kata Airlangga.

Merujuk data nasional dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, lima provinsi memiliki angka persebaran virus corona paling tinggi. Yaitu, DKI Jakarta, Jatim, Jabar, Jateng, dan Jogjakarta.

Lima provinsi tersebut mendominasi temuan kasus baru setiap hari.

Baca Juga: 5 Positif Corona, Tasikmalaya Lockdown, Larang Kendaraan Masuk Kota

Meski ada opsi karantina terbatas, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah tetap mengutamakan social distancing. Pemerintah belum memikirkan untuk melakukan lockdown total.

”Ini supaya jelas saya sampaikan lagi. Pilihan utama tetap social distancing,” tegasnya.

Menurutnya, social distancing juga diterapkan di sejumlah negara dalam menanggulangi persebaran Covid-19.

Jika imbauan menjaga jarak di tempat umum dipatuhi masyarakat, dampaknya dalam mencegah persebaran virus corona akan sangat efektif.

”Banyak negara yang menerapkan ini. Jika dipatuhi secara ketat, ini bisa memutus mata rantai penularan virus,” tutur dia.

Mengapa tidak mengambil kebijakan lockdown? Airlangga mengungkap motif ekonomi sebagai alasan utama.

Sebagian besar masyarakat Indonesia, kata dia, merupakan golongan menengah ke bawah yang ditopang penghasilan harian. Artinya, pendapatan mereka sangat bergantung pada pekerjaan sehari-hari.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.