News

Pengusaha Retail Keluhkan Penutupan Jalan di Kota Bandung

Radar Bandung - 30/03/2020, 14:12 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pengusaha Retail Keluhkan Penutupan Jalan di Kota Bandung
Petugas Dishub Kota Bandung saat berjaga di Jalan Merdeka, Kota Bandung yang ditutup, Minggu (29/3). Foto: TAOFIK ACMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pengusaha retail mengeluhkan penutupan jalan yang sedang diberlakukan di Kota Bandung untuk sementara waktu, hingga 9 April 2020.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku dirinya menerima keluhan tersebut.

Seperti diketahui, Senin (30/3/2020) sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung ditutup.

Baca Juga: Bandung Berlakukan Buka-tutup Ruas Jalan Utama sampai 9 April 2020

Jabar Matangkan Rencana Lockdown Wilayah yang Masuk Zona Merah Penyebaran COVID-19

Akibatnya, Superindo yang berada di Jalan Dago, Hypermart di Jalan Merdeka dan beberapa retail lain merasa terganggu, terutama saat pendistribusian bahan pangan.

“Jadi, kami menerima keluhan pengusaha retail yang terganggu distribusi makanan akibat penutupan jalan,” ungkap Elly kepada wartawan, Senin (30/3/2020).

Terkait keluhan ini, Elly menegaskan, akan membawanya dalam rapat bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung.

“Saya akan membawa masalah ini dalam rapat bersama Pak Sekda untuk mencari solusinya,” ucapnya.

Baca Juga: Polrestabes Bandung akan Tangkap Orang yang Masih Ngotot Nongkrong

Ungkap Elly, para pengusaha retail meminta pengecualian atau dispensasi terhadap mereka agar bisa tetap melaksanakan aktifitas berdagang.

Sementara itu, menurut Wali Kota Bandung Oded M.Danial, upaya penutupan sebagian ruas jalan di Kota Bandung merupakan cara efektif guna menekan penyebaran virus Covid-19.

“Jalan-jalan yang kami tutup, itu kan jalan yang sering dijadikan tempat nongkrong. Sehingga ketika jalan itu ditutup, jadi mengurangi tempat untuk bergerombol,” jelasnya.

(mur)


Terkait Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

Tindak Tegas Pejabat Terseret Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung
Kota Bandung
Tindak Tegas Pejabat Terseret Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung

Kasus dugaan korupsi dana hibah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung senilai Rp6,5 miliar yang menyeret pejabat di lingkungan dinas. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.