News

Ganjar Bersedih, Ada yang Tega Menolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona

Radar Bandung - 01/04/2020, 14:39 WIB

Tim Redaksi
Ganjar Bersedih, Ada yang Tega Menolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien PDP (ist)

RADARBANDUNG.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak menolak pemakaman jenazah pasien corona.

Penolakan jenazah pasien corona itu belakangan ini sudah terjadi di beberapa daerah. Ganjar mengaku sangat miris dengan penolakan tersebut.

Karena itu dia meminta hal serupa tidak terjadi lagi dan masyarakat menghargai perasaan keluarga jenazah.

Baca Juga: Seorang Bocah Usia 3 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Cironggeng

“Tolong, tolong betul saya meminta. Jangan ada lagi penolakan terhadap jenazah yang dinyatakan positif corona. Mari kita jaga perasaan korban dan keluarganya,” kata Ganjar saat dikonfirmasi di rumahnya, Rabu (1/4).

Dirinya menegaskan sudah bertanya ke sejumlah pakar kesehatan terkait hal ini. Dari situ dia mendapat informasi, bahwa kalau sudah meninggal dan prosedur pemakaman sudah dilakukan, itu tidak akan menimbulkan penularan.

“Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur, itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat,” tegasnya.

Stigmatisasi dan penolakan itu, lanjut Ganjar, pasti akan menyakitkan baik keluarga korban termasuk yang meninggal. Apalagi, ada beberapa korban yang sudah terstigmatisasi itu ditolak dimana-mana.

“Kasihan mereka, mereka itu bukan musuh kita. Justru mereka butuh dukungan. Ingat lho, sudah banyak yang sembuh dari penyakit ini,” ucapnya.

Untuk itu, Ganjar memohon pada masyarakat untuk tidak melakukan penolakan. Sebab, pemerintah telah memiliki ketentuan yang sudah standar protokol kesehatan.

Penolakan dari masyarakat, lanjut Ganjar, justru akan semakin membuat keluarga terpukul. Mereka yang kehilangan orang tercinta, tidak boleh mendekat, tidak boleh melihat wajahnya pasti sudah sangat menderita.

Baca Juga: Dampak Corona, Pendonor Darah PMI Kabupaten Bandung Turun Drastis

“Jagalah perasaan mereka, kita harus merasakan sakitnya seperti apa mereka saat ini. Mereka sudah sangat sakit dengan kondisi ini, tolong jangan ditambah lagi perasaan sakitnya mereka. Mari kita berikan dukungan dan semangat bersama-sama,” tegasnya.

Sekadar diketahui, aksi penolakan pemakaman jenazah yang meninggal akibat covid-19 terjadi di beberapa tempat.

Warga berdalih takut tertular virus dari jenazah yang dimakamkan. Bahkan, ada jenazah yang sudah dimakamkan, terpaksa digali kembali karena adanya penolakan warga.

(jpnn/radarbandung)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.