RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Insiden anak hanyut di aliran sungai kembali terjadi di Kota Bandung.
Sebelummya, RG, anak berusia 3 tahun warga Rancabolang, Kelurahan Sekejati, Kota Bandung terpeleset dan jatuh di Sungai Cironggeng, Senin (30/3) malam.
Nyawa bocah malang itu tak terselamatkan.
Kini, seorang anak berusia 7 tahun dikabarkan tenggelam dan terseret arus di sebuah parit di Jalan Mohamad Toha, Gang Haji Kurdi, Astaanyar, Selasa (31/3/2020).
Bocah malang itu masih belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan.
Insiden terjadi di depan mata sang Ibu saat keduanya hendak menuju ke sebuah ATM sekitar pukul 15.00 Wib.
Nahas, ketika berjalan sang anak terperosok ke dalam sebuah lubang, hingga akhirnya hanyut terseret arus.
“Laporan yang kami terima korban terperosok ke lubang yang di bawahnya ada aliran sungai saat hendak menuju ke tempat ATM bersama ibunya,” ujar Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa, saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Seorang Bocah Usia 3 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Cironggeng
Dari keterangan saksi, saat sang anak terperosok, sang ibu yang hendak menolong nyaris ikut masuk ke dalam lubang, namun warga segera membantu. Kondisi aliran sungai ketika itu cukup deras.
“Begitu lepas anak itu dari si ibu, menginjak ke lubang tersebut sehingga terbawa arus bahkan si ibunya pun mau ikut ke bawah tapi dipegang oleh warga,” terangnya.
Yogi mengimbau masyarakat bisa lebih hati-hati jika berjalan dekat aliran sungai, terutama ketika membawa anak kecil.
Proses pencarian dilakukan petugas gabungan dari Diskar PB Kota Bandung, Basarnas dan PMI.
Yogi menyampaikan, petugas gabungan telah menyisir sungai sepanjang 10 kilometer di sekitar lokasi kejadian, namun korban belum ditemukan.
(muh)