RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Seorang anak berusia tiga tahun meninggal dunia setelah terpeleset dan kemudian hanyut di Sungai Cironggeng, Kota Bandung, Senin (30/3) malam. Rangga, anak dari pasangan Roni dan Lilis itu terjatuh saat hendak berkunjung ke rumah kakeknya.
Menurut Lilis, si buah hati malam itu berjalan bersama sang kakak, Davin (4), melintasi jembatan dan melewati pinggiran sungai yang saat itu airnya tengah meluap karena hujan. Saat menyusuri kirmir, Rangga pun terpleset dan hanyut terbawa arus sungai.
Davin yang berada di lokasi kejadian pun langsung kembali ke rumah dan memberi tahu kedua orang tuanya bahwa Rangga hanyut. Roni dan Lilis, dibantu warga lainnya, langsung mencari Rangga di sepanjang sungai. Rangga ditemukan tersangkut di pipa PDAM. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Dampak Corona, Pendonor Darah PMI Kabupaten Bandung Turun Drastis
“Rangga itu kalau tidak dituntun sama kakaknya, ya tidak kemana-mana. Kalau tahu kejadiannya seperti ini, bakal disuruh di rumah saja,” ungkap Lilis saat ditemui di kediamannya, di Jalan Rancabolang RT 05/RW 04 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, bersama sang istri Siti Muntamah atau yang biasa disapa Umi pun mengunjungi pasangan tersebut, Selasa (31/3) kemarin. Dalam pertemuan itu, mereka berdua tak kuasa menahan air mata saat mendengar langsung kisah duka tersebut.
“Ini sudah takdir, Mang Oded cuma bisa mendoakan. Karena kematian bisa terjadi kapan pun dan dimana pun,” kata Oded.
“Kita harus bisa menerima yang terjadi semua dari Allah SWT, Roni dan Lilis yang tabah dan kuat ya, sabar juga. Nanti datangkan psikolog biar tidak trauma,” imbuhnya.
Tak ingin kejadian yang dialami Roni dan Lilis terulang, Oded menginstruksikan aparat kewilayahan untuk membantu keluarga tersebut. Sang kakak yang menjadi saksi mata pun dinyatakan akan mendapat dampingan psikologis dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
“Kakaknya juga dijaga harus ada konselingnya, biar tidak terus sedih, nanti dari Puspaga juga ikut bantu,” ujarnya.
Baca Juga: Keringanan Cicilan untuk Ojol Mulai Berlaku April
Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana menyampaikan, di hari kejadian petugas memperoleh informasi dari seorang warga setempat sekira pukul 18.50.
Menurutnya, pada saat tim penyelamat tiba di lokasi, petugas melakukan pendataan dengan ibu anak yang tenggelam, dan warga setempat. Pihaknya menurunkan empat unit mobil ke lokasi kejadian. Penanganan pun usai pada pukul 19.40.
“Karena korban sudah ditemukan oleh warga dan sudah dibawa ke RS Al Islam saat itu,” pungkasnya.
(muh/b)