RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selesai dipantau dan diawasi di Jawa Barat bertambah.
Per Kamis (9/4/20) pukul 15:00 WIB, 9.362 ODP dan 790 PDP dinyatakan negatif COVID-19.
“Per hari ini sudah ada 366 yang positif, yang meninggal dunia itu ada 35 secara kumulatif, yang sembuh masih tetap di angka 17 orang,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Berli Hamdani dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Update COVID-19 Jabar: 376 Positif, 40 Meninggal, 19 Sembuh
Sedangkan untuk total PDP saat ini, sebut Berli, ada 2.091 atau meningkat 9,5 persen. Kemudian, PDP yang selesai diawasi atau dirawat sebanyak 790 (dari 634) atau meningkat 19 persen dan masih dalam pengawasan 1.301.
Berli mengungkapkan, total ODP sampai hari ini sebanyak 26.943 dengan selesai pemantauan 9.362 (dari 8.204) atau meningkat 10,5 persen dari hari kemarin.
Baca Juga: Update Kamis (9/4/2020): JUMLAH Terbaru Korban Covid-19 di RSHS Bandung
“Ini juga kabar baik. Kemudian, 17.581 masih dalam pemantauan,” imbuhnya.
Selain itu, Berli mengatakan, Pemprov Jabar akan melaksanakan tes melalui pemeriksaan dengan teknik reaksi rantai polimerase (“polymerase chain reaction”/ PCR) bagi warga terindikasi positif COVID-19 berdasarkan rapid diagnostic test (RDT).
Baca Juga: Hotel Prama Grand Preanger Siap Tampung Tenaga Medis yang Sedang Perangi COVID-19
“Sekali lagi rapid test (secara masif) cara (kami) untuk melakukan screening, belum memastikan bahwa yang bersangkutan itu benar-benar positif, karena harus ditindaklanjuti dulu dengan melakukan pemeriksaan PCR atau swab,” ucap Berli.
“Jadi, kita belum memiliki gambaran ada klaster baru atau tidak, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda, kasus-kasus, atau klaster-klaster baru yang ada di Provinsi Jabar,” tambahnya.
(ysf/radarbandung.id)