Update Kamis (9/4/2020): JUMLAH Terbaru Korban Covid 19 di RSHS Bandung
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merilis data terbaru penanganan Covid-19, Kamis (9/4/2020).
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, M. Kamaruzzaman menyampaikan, terdapat kasus baru Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 10 orang.
Baca Juga: Oded Tinjau RS Covid-19, Dirut RSP Rotinsulu Berharap Dukungan Moral untuk Kuatkan Tenaga Medis
Sehingga, total ODP hingga hari ini yang telah dan sedang dirawat RSHS sebanyak 355 orang.
“Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat hari ini bertambah 5 orang dengan total PDP yang dirawat hari ini 54 orang,” kata Kamaruzzaman melalui video conference, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Hotel Prama Grand Preanger Siap Tampung Tenaga Medis yang Sedang Perangi COVID-19
Kamaruzzaman mengungkapkan, dari 54 kasus PDP ini, terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 24 orang, sementara yang belum terkonfirmasi (menunggu hasil swab) sebanyak 23 orang dan terkonfirmasi negatif 7 pasien.
“PDP sembuh setelah dirawat RSHS sebanyak 57 orang dengan terkonfirmasi positif 12 orang dan negatif 45 orang,” ucapnya.
Baca Juga: Sepenggal Kisah Pilu Tenaga Medis Ketika Dikunjungi Ridwan Kamil
Untuk PDP yang meninggal dunia, ungkapnya, total keseluruhannya berjumlah 26 orang dengan terkonfirmasi positif 16 orang dan belum terkonfirmasi 10 orang.
“Jadi, total keseluruhan PDP yang dirawat RSHS hingga hari ini berjumlah 137 orang dengan 52 di antaranya positif,” ungkapnya.
Baca Juga: Bikin Tenang! Ridwan Kamil Saksikan Langsung Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19
Kamaruzzaman bersama pihak RSHS membali mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk terus menjaga kesehatan masing-masing untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Miris! Jenazah PDP di KBB Ditolak Warga, Diantar ke Pemakaman Lewat Sawah
Di antaranya dengan melakukan physical distancing, social distancing, menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan menggunakan air dan sabun dan menghindari kerumunan orang.
“Kami juga mengimbau kepada warga yang berada di sekitar TPU, tempat pemakaman, bahwa jenazah korban Covid-19 tidak mungkin akan menularkan lingkungan, karena kami sudah melakukan standar prosedur yang ketat sesuai dengan yang ditetapkan oleh WHO,” tukasnya.
(ysf/radarbandung.id)