News

Wahidin, Kepala BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor

Radar Bandung - 09/04/2020, 12:31 WIB

Tim Redaksi
Wahidin, Kepala BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor

RADARBANDUNG.id – Wahidin nama yang begitu singkat adalah Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza “Galih Pakuan” Bogor, Salah satu Unit Pelaksana Teknisdi bawah Kementerian Sosial RI yang menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan Napza dan berlokasi di Ciseeng Kabupaten Bogor.

Wahidin yang akrab disapa Didin lahir 45 tahun yang lalu di Watampone, sebuah kota kecil di Sulawesi Selatan. Didin adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Masa remajanya  tinggal di lingkungan Panti Asuhan Seroja di Bone dari kelas satu SMP sampai tamat SMA sehingga sangat mengetahui keseharian kehidupan anak panti. Inilah kemudian yang menumbuhkan sikap empati dalam dirinya terhadap para penerima manfaat yang ada di panti hingga sampai saat ini.

Didin menghabiskan masa sekolahnya sampai dengan tingkat SMA di Watampone. Setelah SMA Ia kemudian mengenyam pendidikan kuliah di UMI (Universitas Muslim Indonesia) di Makassar sebelum kemudian memutuskan untuk kuliah di STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial) Bandung sebagai mahasiswa umum.

Selain menempuh pendidikan, banyak kenangan ketika Didin kuliah di STKS Bandung. Kecintaanya terhadap budaya Bugis Makassar mendorong Didin bersama sahabatnya Syaiful Samad yang sekarang menjadi Kepala Balai Wirajaya Makassar,membuka Kedai Daeng yang menjual makanan dan minuman  khas Bugis Makassar (Sarabba, Pisang Epe dan Singkong goreng) di Simpang Dago.

Perjalanan Karir

Setelah selesai menyelesaikan pendidikan di STKS, Didin lolos mengikuti tes CPNS kemudian ditugaskan di Panti Sosial Bina Grahita Nipotowe Palu. Ia mengabdikan diri di tempat tugasnya yang pertama tersebut selama 7 tahun. Pada tahun 2007 didin mutasi ke Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya Makassar.  Disana Didin bertugas sebagai aplikator SAI selama 3 tahun.

Pada tahun 2010 Didin mendapatkan promosi sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Panti Sosial Mmarsudi Putra Todopoli Makassar.  Pada tahun 2017 di tempat yang sama Ia kemudian menjadi Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial. Desember 2018 Ia kemudian di promosikan kembali menjadi Kepaladi BRSKPN Galih Pakuan Bogor.

Tidak Pernah Berhenti Belajar

Bekerja di sebuah Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Didin untuk terus belajar. Karakteristik penerima manfaat korban penyalagunaan Napza di BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor yang dinamis dan kadang manipulatif memberikan sebuah pengalaman baru bagi Didin dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala untuk selalu  memberikan upaya pelayanan maksimal bagi mereka dalam mencapai keabstinenan. Didin menyadari bahwa perkembangan kasus penyalahgunaan Napza yang terjadi sekarang semakin dinamis dan Ia harus selalu memperbaharui konsep berpikirnya untuk dapat membawa Galih Pakuan agar selalu menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para korban penyalahguna Napza.

Komitmen dan Semangat Anti Napza

Kementerian Sosial selalu mendorong Balai“Galih Pakuan” Bogor untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan pelayanannya. Beberapa pengembangan program kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai “Galih Pakuan” Bogor diantaranya adalah program Desa Sejahtera Bebas Narkoba dan Program Edukasi Sekolah Bebas Napza.

Program Desa Sejahtera Bebas Narkoba melibatkan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya preventif untuk mencegah terjadinya kasuspenyalahgunaan Napza dan melayani konsultasi edukasi jika ada anggota masyarakatnya terlibat kasus penyalahgunaan Napza. Program ini juga menggunakan konsep pemberdayaan (empowering) sehingga keberlanjutan program ini sangat tergantung dari partisipasi masyarakat setempat. Menyadari bahwa keberlanjutan program ini merupakan suatu hal yang penting, salah satu strategi yang dilakukan Didin adalah dengan membangun komitmen kerjasama dengan pemerintah setempat baik Dinas Sosial/Kecamatan/Desa untuk menjalankan program ini secara mandiri.

Selain itu pada masa kepemimpinannya ini, BRSKPN “Galih Pakuan” Bogor melaksanakan kegiatan Jambore pelajar anti Napza diikuti oleh 30 SMA di Kabupaten dan Kota Bogor dan diikuti sekitar 150 peserta. Kegiatan ini berhasil membentuk duta anti napza di sekolah masing-masing serta menanamkan semangat memerangi narkoba di kalangan pelajar dan mendapatkan apresiasi positif dari kalangan guru SMA di wilayah Bogor raya.

(sol)


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.