Netizen Laporkan Suara Dentuman Aneh, Jendela dan Pintu Rumah Bergetar
RADARBANDUNG.id – Gunung Anak Krakatau meletus, Jumat (10/4) malam.
Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera diketahui erupsi dua kali pada Jumat pukul 21.58 Wib dan 22.35 Wib.
Namun, suara letusan, disebut-sebut banyak orang terdengar di Jakarta bahkan sampai Bogor, hingga Sabtu (11/4) dini hari ini.
Netizen di twitter ramai melaporkan seputar suara dentuman yang mulai terdengar menjelang pukul 02.00 Wib.
Netizen melaporkan suara dentuman aneh. Selain itu, pintu dan jendela rumah mereka bergetar.
“Masa ad suara² dentuman gitu si nih berkali² kedengaran Ampe tangerang nihh,” ujar pemilik akun @ptrrene.
“Keknya si iya.. soalnya di daerah duren sawit tdi pas ujan gua denger 2 kali dentuman.. ga tau itu geledek atau dri krakatau soalnya nyaru kek geledek.. 2 kali.. itu gledek suaranya ga kek biasanya .. gua ampe kaget asli 2 kali :((,” ucap @ridwankrisna46
“Di bogor terdengar dentuman yg berasal seperti dari bawah tanah dan pintu2 rumah pada bergetar keras,” ujar @debsnaynay
“saya pikir tetangga ada yg buka tutup pintu mobil. tp mosok berkali2. sampai ngintip keluar rumah. lalu suaranya spt berasal dari atas. semoga krakataoa tidak memburuk erupsinya. prihatin thdp masyarakat di pesisir banten dan lampung,” kata @junisoehardjo.
“Suaranya kedengeran asli “dug dug dug” ampe jendela geter,”imbuh@SalbilaDita
“Saya di kabupaten bogor sampai sekarang masih terdengarang suara dentuman. Apa ada kaitannya dengan erupsi anak krakatau?,” ucap @mamat_surahmat
Suara dentuman juga ramai dibicarakan netizen di instagram.
“Suara dentuman sampe Jagakarsa – Jaksel min, mulai jam 2 tadi. Kenceng bangeet sd jam 3. Pintu rumah di lantai atas sampai bergetar min😭 langsung gendong bayik & bawa ibu ke bawah. Ya Allah, semoga Allah selalu menjaga kita semua.. Aamiin,” ucap pemilik akun @syaree.va.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi apakah suara dentuman tersebut benar berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.
Dikutip dari akun instagram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB), tinggi kolom abu letusan Gunung Anak Krakatau kurang lebih mencapai 500 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik.
PVMB merekomendasikan, masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
(ysf/radarbandung.id)