News

23 Meninggal, Sekda: Bandung Sudah Layak Terapkan PSBB

Radar Bandung - 13/04/2020, 17:16 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi pemeriksaan Covid-19:: Petugas Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan (Rapid Test Corona) dengan mengambil sample darah di Gedung Sate Barat, Kota Bandung, Selasa (31/3). (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

Sudah 23 orang warga Kota Bandung meninggal dunia akibat Covid-19, Sekda menilai PSBB sudah layak untuk diterapkan di Kota Bandung.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemkot Bandung meminta aparat Kepolisian untuk melakukan penambahan pemblokiran ruas jalan.

Permintaan tersebut dilayangkan menyusul situasi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas saat ini.

“Kalau kita lihat di pusat kota memang sudah terlihat lengang. Tapi di wilayah masih ada yang belum taat aturan dan masih berkerumun di beberapa titik,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Baca Juga: MUI Kota Bandung Keluarkan Panduan Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19

Ema mengatakan, sekarang ini ada kecenderungan warga Kota Bandung yang merasa sudah aman untuk kembali beraktifitas.

“Padahal kondisinya tidak demikian. Bahkan ada kecenderungan penyebaran virus Covid-19 semakin meluas,” ungkap Ema.

Baca Juga: Jelang PSBB Bandung Raya, Oded Gencarkan Kajian dan Komunikasi dengan Tetangga

Bahkan sekarang sudah ada data sub cluster. Sementara selama ini hanya ada data cluster. “Ditambah dengan adanya kecenderungan transmisi lokal yang meningkat,” imbuhnya.

Dengan adanya data-data peningkatan sebaran, Ema mengatakan, Kota Bandung sudah sangat layak untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: 68 Positif COVID-19, Kota Bandung Bisa Diusulkan Terapkan PSBB Tahap 2

Berdasarkan data yang dihimpun dari covid19.bandung.go.id, Senin (13/4/2020) hingga pukul 16:49 Wib, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bandung ada sebanyak 2.378, dan 1.889 orang dinyatakan selesai pemantauan dan negatif. Sedangkan yang masih dalam proses 489 orang.

Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 296 orang, yang sudah pulang 152 orang dan yang masih dirawat 144 orang.

Baca Juga: 17 Ribu Pemudik dari Zona Merah Covid-19 Lolos Masuk Cianjur

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 ada 78 pasien dengan 23 orang meninggal dan 8 orang dinyatakan sembuh. Pasien positif yang masih menjalani perawatan ada 47 orang.

“Jadi memang ada peningkatan jumlah orang yang terpapar virus Covid-19 ini,” tegasnya.

Baca Juga: MUI: Dana Zakat Bisa Difokuskan untuk Kebutuhan APD

Namun, untuk pemberlakukan PSBB di Kota Bandung, ditegaskannya, itu akan dikembalikan ke pemerintah provinsi. Sebab, Kota Bandung banyak beririsan dengan kota dan kabupaten lain.

“Kita kan punya 42 pintu masuk ke Kota Bandung, baik akses jalan kecil dan besar. Itu harus diperhatikan dan diperhitungkan kekuatan yang dimiliki Kota Bandung,” tambahnya.

Ema mengingatkan agar instansi swasta memberlakukan WFH lebih ketat. “Kami sendiri kan di Pemkot Bandung sudah memperluas WFH, dari yang sebelumnya hanya 30% sekarang meningkat sampai 70%,” tegasnya.

(mur)