Penerimaan Pajak Kota Bandung Turun, Bagaimana Nasib Pembiayaan Infrastruktur?
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Penerimaan Pemkot Bandung dari sektor pajak dipastikan turun di tengah pandemi Covid-19.
“Makanya, tahun ini, jadi tahun kinerja untuk Pemkot Bandung. Karena untuk pembangunan infrastruktur, kecil kemungkinan untuk dilakukan,” ungkap Sekda Kota Bandung Ema Sumarna kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Baca Juga: Gegara Corona, Pajak Kota Bandung Triwulan II Diprediksi Anjlok Hingga 82 Persen
Ema mengatakan, penurunan pajak di Kota Bandung terasa di beberapa sektor, seperti pajak restoran dan pajak hotel yang sekarang mayoritas tutup.
Demikian juga dengan pajak hiburan yang tidak boleh ada sama sekali saat ini.
Baca Juga: 23 Meninggal, Sekda: Bandung Sudah Layak Terapkan PSBB
Untuk pajak penerangan jalan umum mungkin masih bisa ada pemasukan. Namun dengan ditutupnya sebagian besar mall pasti akan berakibat pada penurunan pemasukan.
“Demikian juga dengan pajak air tanah, PBB dan BPHTB,” tambahnya.
Baca Juga: MUI Kota Bandung Keluarkan Panduan Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19
Sebelumnya diberitakan, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung memprediksi capaian pajak pada Triwulan II akan anjlok hingga 82 persen.
Sebabnya, geliat ekonomi di kota kembang merosot akibat pandemi wabah Covid-19 sejak Maret 2020.
Baca Juga: Jelang PSBB Bandung Raya, Oded Gencarkan Kajian dan Komunikasi dengan Tetangga
Kepala BPPD Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan, hitungan itu merupakan hasil analisis terhadap kondisi ekonomi di Kota Bandung yang terdampak akibat pembatasan aktifitas masyarakat di tengah pandemi corona.
“Kita lihat dengan analisis ekonomi Kota Bandung, kita tidak mengada-ada dengan keadaan pandemi corona ini, karena di lihat di Triwulan II prediksi kita akan ada penurunan 82 persen,” ungkap Arif.
(mur)