RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Agung Budi Santoso, optimistis pandemi Covid-19 segera berakhir.
Agung menegaskan, Covid-19 sangat mempengaruhi kelangsungan hidup masyarakat.
Karena itu, untuk membantu pencegahan penyebarannya, Partai Demokrat turut membantu dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap daerah, mulai di pulau Jawa bahkan Madura.
Agung menurunkan 5 mobil khusus yang didesain lengkap dengan 11 alat semprot, alat pelindung diri (APD), masker dan sabun cuci tangan.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Rumah Aspirasi Agung Budi Santoso Lakukan Penyemprotan Diisinfektan di Kota Bandung
Mobil taktis difungsikan melakukan penyemprotan disinfektan ke permukiman warga. “Kita berdoa dan ikhtiar kepada Allah SWT. Kita harus optimis wabah ini bisa secepatnya berlalu,” ujar Agung Budi Santoso kepada Radar Bandung.
Agung menyampaikan, penyemprotan disinfektan dilakukan sesuai arahan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono agar kader dan wakil rakyat Partai Demokrat menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Agung Budi Santoso: Tes Covid-19, Rakyat Harus Diprioritaskan, Anggota DPR Nyusul
“Kami juga tidak bisa sendiri melakukan pencegahan ini. Jadi, seluruh masyarakat juga harus maksimal menjalankan pencegahan minimalnya bagi diri sendiri,” ungkapnya.
Mobil taktis Partai Demokrat sejauh ini menyasar permukiman warga yang belum dilakukan penyemprotan disinfektan. Namun, bisa juga ke fasilitas umum seperti rumah ibadah, pasar tradisional dan lainnya, jika memang diperlukan.
“Mobil berkeliling melakukan penyemprotan ke titik yang belum tersentuh sesuai permintaan masyarakat dan akan terus berkeliling di pulau Jawa, Bali dan berakhir di Madura,” tuturnya.
Agung berharap langkah kecil fraksi Demokrat DPR RI ini memberi sumbangsih dalam upaya penanganan Covid-19.
“Kami optimis pandemi segera berakhir, asalkan upaya masif dilakukan secara gotong royong. Masyarakat juga harus disiplin menerapkan social dan phsycal distancing agar mata rantai penyebaran terputus,” tukasnya.
(gat)