RADARBANDUNG.id – Perusahan penyedia jasa transportasi online, Gojek bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk program bantuan paket sembako bagi ratusan ribu mitranya.
Meski bernama paket sembako, namun bantuan tersebut berbentuk voucher digital senilai Rp 100 ribu untuk masing-masing mitra. Voucher ini bisa ditukarkan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan mie instan di seluruh gerai Alfamart di Indonesia.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo sekaligus Dewan Pembina Yayasan Anak Bangsa Bisa mengatakan program bantuan paket sembako ini dilakukan untuk meringankan beban pengeluaran dan membantu keluarga mitra memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Menurut dia, prioritas saat ini adalah membantu mitra driver untuk bisa melewati masa sulit pandemi Covid-19 ini. Berbagai inisiatif berkaitan dengan hal itu dituangkan dalam fokus pada tiga area utama.
“Yang paling berdampak pada keberlangsungan hidup mitra driver, yaitu menjaga kesehatan dan keselamatan, meringankan beban pengeluaran, serta bantuan pendapatan,” kata dia melalui keterangan tertulis.
Selain itu, gerai minimarket yang dilibatkan dalam program ini pun ikut menyediakan dana bantuan Rp 1,5 miliar dengan bentuk 30 ribu voucher digital senilai Rp 50.000. Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin menjelaskan wabah seperti sekarang ini. Mayoritas masyarakat harus Work From Home dan menerapkan physical distancing, sehingga berdampak pada penghasilan para ojek online.
“Driver ojek online merupakan salah satu pihak yang terkena imbas dalam kondisi penyebaran covid-19. Bantuan ini akan disalurkan terhadap driver Gojek yang benar-benar membutuhkan bantuan,” jelas Solihin.
Voucher sembako digital senilai Rp 1,5 miliar tersebut terdiri dari dana sebesar Rp 1 miliar yang merupakan hasil donasi konsumen dengan menggandeng empat yayasan, yakni BMCI 500 juta rupiah, Lazismu 250 juta rupiah, NU Care-LazisNu 150 juta rupiah dan Mizan Amanah 100 juta rupiah. Sementara tambahan 500 juta rupiah merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, pihaknya sudah menyalurkan paket bantuan nutrisi dan vitamin untuk paramedis di 50 Rumah Sakit rujukan penanganan COVID-19, melakukan penyemprotan desinfektan di lebih dari 100 titik fasilitas umum seperti rumah ibadah, serta pemberian hand sanitizer dan peralatan kesehatan lainnya. (dbs/rls)