RADARBANDUNG.id, PADALARANG- 50 anggota DPRD Kab Bandung Barat (KBB) menjalani rapid test virus corona Covid-19.
Tes dilakukan lantaran anggota Dewan rentan terpapar virus Covid-19 akibat intensitas pertemuan dengan banyak orang cukup tinggi.
Baca Juga: Koin Celengan untuk Tenaga Medis, Anak SDN Dayeuhkolot Donasikan Beli APD
Ketua DPRD KBB, Rismanto mengatakan, pelaksanaan tes terhadap anggota Dewan ini telah menempuh prosedur yang sudah ditetapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB.
“Anggota Dewan sering berinteraksi dengan publik. Sehingga mereka juga punya resiko terpapar COVID-19,” jelas Rismanto usai menjalani tes rapid, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: KBB Akan Terapkan PSBB Parsial di 4 Kecamatan Ini
Kabid Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular (P2P) Dinkes KBB, Dewi Murniati mengatakan alat rapid tes yang digunakan anggota DPRD berasal dari bantuan provinsi Jawa Barat.
“Bandung Barat telah mendapat bantuan alat tes rapid dari Pemprov Jabar sebanyak 1.740 unit. Bantuan itu diprioritaskan kepada masyarakat rentan seperti pasien ODP, PDP, serta lingkaran teman dekat atau keluarga dari pasien,” katanya.
Baca Juga: Agar Tak Kluyuran, Pekerja Migran Asal KBB yang Pulkam Bakal Diberi Biaya Hidup Rp700 Ribu
Ia menyebut, kelompok masyarakat rentan itu selesai dilakukan rapid tes selanjutnya boleh dilakukan kepada ketegori kedua, yaitu kelompok sosial yang memiliki interaksi cukup masif seperti wartawan, petugas transportasi di bandara dan terminal, ulama, pejabat publik, serta pedagang pasar, dan lainnya.
“Ada tiga kelompok yang berhak dilakukan rapid tes. Awalnya kita lakukan kelompok pertama, namun sekarang kita beralih ke kelompok kedua,” kata Dewi.
(kro)