News

Dana APBD Jabar untuk Covid-19 Kedua Setelah DKI, Totalnya Rp 8 Triliun

Radar Bandung - 17/04/2020, 23:50 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dana APBD Jabar untuk Covid-19 Kedua Setelah DKI, Totalnya Rp 8 Triliun
ILUSTRASI: Petugas melakukan simulasi penanganan pasien saat simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (6/3). (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

Dana APBD Jabar untuk Covid-19 Kedua Setelah DKI, Totalnya Rp 8 triliun

RADARBANDUNG.id- Sejumlah pemerintah daerah (Pemda) telah merealokasikan APBD untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Kemendagri mencatat realokasi dan refocusing APBD di 528 daerah mencapai Rp 56,57 triliun.

Baca Juga: 2 Bocah Baik Hati Ini Akhirnya Bertemu Ridwan Kamil dan Atalia

“Dari total alokasi anggaran Covid-19 yang berjumlah Rp 56,57 triliun ini dialokasikan untuk tiga pos alokasi,” ujar pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochammad Ardian Noervianto dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).

Ketiga pos itu, sebut Adrian, pertama untuk penanganan kesehatan. Kedua, untuk penanganan dampak ekonomi dan ketiga penyedia jaring pengaman sosial,” sebutnya.

Ardian juga merinci jumlah alokasi untuk tiga pos penanganan Covid-19 tersebut.

Baca JugaTok…Tok…Tok…! Menkes Terawan Setujui PSBB Bandung Raya

Menurutnya, untuk pos penanganan kesehatan, total anggaran yang dialokasikan Rp 24,10 triliun atau 42,60 persen dari total anggaran penanganan Covid-19.

Sementara untuk pos penanganan dampak ekonomi, anggaran yang dialokasikan Rp 7,13 triliun atau 12,60 persen dari total anggaran penanganan Covid-19.

“Untuk penyediaan jaring pengaman sosial berjumlah Rp 25,34 triliun atau 44 persen dari total anggaran penanganan Covid-19,” ujar Ardian.

Ardian juga membeberkan refocusing Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD.

Setelah dilakukannya refocusing, alokasi pada BTT meningkat 84,93 persen dari tadinya Rp 2,94 triliun menjadi Rp 24,74 triliun.

“Pada APBD induk jumlah BTT seluruh Indonesia itu berjumlah Rp 2,94 triliun,” ucap Ardian.

Baca Juga: Siap-siap PSBB! Ini Aturan Pemkot Bandung untuk Pasar, Mal, Minimarket hingga Pabrik

Ardian juga mengungkapkan pemerintah provinsi yang paling banyak mengalokasikan anggarannya untuk penanganan Covid-19 yakni, Pemda DKI Jakarta.

Anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 10,64 triliun. Kedua, Pemprov Jawa Barat yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,0 triliun.

Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Bandung Raya Mulai Rabu (22/4) Dini Hari

“Ketiga Jawa Timur dengan alokasi Rp 2,39 triliun. Keempat, Jawa Tengah dengan alokasi anggaran Rp 2,12 triliun. Kemudian Aceh dengan alokasi Rp 1,7 triliun,” beber Ardian.

Sementara itu, untuk tingkat kabupaten dan kota, Pemda yang paling banyak mengalokasikan anggarannya untuk Covid-19, lanjut Ardian, yakni Kota Makassar dengan alokasi anggaran Rp 749, 056 miliar. Kemudian, Kabupaten Jember yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 479,41 miliar.

“Berikutnya Kabupaten Bogor yang mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 384,07 miliar,” tukasnya.

(jpc/rb)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.