News

Dana Desa di KBB “Disunat” 30-35% untuk Tangani Virus Corona

Radar Bandung - 18/04/2020, 01:55 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dana Desa di KBB “Disunat” 30-35% untuk Tangani Virus Corona

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH– Pemkab Bandung Barat mengalokasikan dana desa untuk penanganan Covid-19 sebesar 30 hingga 35 persen dari total dana desa yang diterima.

Nantinya dana digulirkan melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT-DANA DESA) bagi masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.

Baca Juga: Tok…Tok…Tok…! Menkes Terawan Setujui PSBB Bandung Raya

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Wandiana menjelaskan, proses pendataan dilakukan dengan melibatkan relawan Covid-19 tingkat desa.

Sementara itu, untuk basis data yang diambil berasal dari RT dan RW.

“Nantinya akan dilakukan Musdes Desa untuk pelaksanaan validasi, finalisasi dan penetapan penerima oleh kepala desa. Selanjutnya akan disahkan oleh Bupati atau camat setempat,” kata Wandi kepada Radar Bandung, Jumat (17/4/2020).

Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Bandung Raya Mulai Rabu (22/4) Dini Hari

Wandiana menyampaikan, alokasi dana yang diperuntukkan bagi masyarakat di luar penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai  (BPNT) tersebut tergantung dari jumlah dana desa yang diperoleh dari pusat oleh pemerintah desa.

“Desa yang mendapatkan Rp 800 juta sampai 1,2 miliar BLT Dana Desanya maksimal 30 persen dan desa yang menerima lebih dari Rp 1,2 miliar maksimal digunakan sebesar 35 persen,” katanya.

Kepala BAPELITBANGDA KBB Asep Wahyu mengatakan, pihaknya akan segera melakukan fixsasi data penerima bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) dan data yang berasal dari DPMD KBB.

“Hari ini kita akan lakukan fixsasi data melalui teleconfrence dengan para camat, DPMD, Dinsos. Salah satunya, menyetorkan antara jumlah rumah tangga sasaran yang berasal dari DTKS dan mana yang mendapatkan bantuan dana desa,” jelasnya.

Baca Juga: KBB Akan Terapkan PSBB Parsial di 4 Kecamatan Ini

Asep menyebut, sinkronisasi data dimaksudkan untuk menghindari masyarakat yang menerima bantuan tidak sesuai dengan peruntukannya.

Artinya bagi warga yang mendapatkan bantuan pusat maupun provinsi tidak akan menerima bantuan yang berasal dari dana desa.

“Ini kan perlu disinkronkan dengan para camat dan kades terutama dari sisi data.Untuk jumlah sendiri penerima bantuan dari DTKS kemarin sudah 171 ribu KK,” jelasnya.

Baca Juga: Banyak Hoax di Medsos, Panja DPRD KBB Minta Pemkab Tunjuk Jubir Covid-19

Sejauh ini kata Asep, Pemkab Bandung Barat terus menghitung kebutuhan anggaran yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam menghadapi Covid-19 tersebut.

Pasalnya, kapasitas bantuan tersebut harus diketahui sumber anggarannya.

“Nanti bisa terdata  berapa kapasitas yang bisa ditanggung oleh desa dan berapa kapasitas yang ditanggung oleh Pemkab. Sementara ini Pemkab memperkirakan hampir 140 ribu KK yang mendapatkan BLT Dana Desa,” katanya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Diduga Menipu Gunakan Cek Kosong, Sat Reskrim Polres Cimahi Bekuk Dirut BUMD di Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
Diduga Menipu Gunakan Cek Kosong, Sat Reskrim Polres Cimahi Bekuk Dirut BUMD di Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Sat Reskrim Polres Cimahi meringkus Direktur Utama (Dirut) salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Bandung Barat lantaran terlibat dalam kasus penipuan menggunakan cek kosong. Pelaku berinisial DRF ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi lantaran terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah. Kasat Reskrim Polres […]

YO Run 2025 Kembali Hadir di Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
YO Run 2025 Kembali Hadir di Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Gelaran YO Run 2025 siap kembali digelar pada 9 November 2025 mendatang di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Managing Director, Iwan Setiadi menjelaskan, YO Run 2025 hadir sebagai kelanjutan dari kesuksesan besar tahun sebelumnya, kembali mengajak masyarakat untuk hidup aktif dan sehat bersama. “Event ini menjadi ajakan terbuka bagi masyarakat untuk tidak hanya […]

Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.