RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung membutuhkan bantuan APD untuk operasional.
“Kami membutuhkan APD untuk melindungi petugas yang bertugas di lapangan karena mereka banyak bersentuhan dengan masyarakat, sehingga sangat rentan terpapar virus covid-19,” ujar Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana, kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Baca Juga: Salut, Bocah 9 Tahun di Dayeuhkolot Sumbang Seluruh Tabungannya untuk Bantu Beli APD Tenaga Medis
Dadang mengatakan, selama ini para petugas pemadam kebakaran hanya sebatas mengenakan menggunakan baju standar, masker dan disemprot dengan desinfektan sebelum dan setelah bertugas di lapangan.
Sebenarnya, Dadang juga berharap para petugas di lapangan bisa mendapatkan vitamin secara rutin, untuk menambah daya tahan mereka.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Covid-19 Jabar: 1.139 Terindikasi Positif, Terbanyak Kota Bandung
Selain itu, Dadang juga berharap ada pelaksanaan rapid tes untuk semua staf. Karena mereka salah satu yang rentan terpapar virus covid-19.
“Kami sudah mengajukan permohonan untuk pelaksanaan rapid tes, tapi sampai sekarang masih belum dilaksanakan,” tambahnya.
Jumlah staf di Diskar PB sendiri sebanyak 432 orang terdiri dari ASN dan PHL. Namun, ada beberapa orang yang work from home, sedang sisanya bekerja di lapangan.
Jumlah bencana kebakaran di Kota Bandung sendiri selama 2020 hingga 17 April 2020 ada 53 kali kejadian.