RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Berli Hamdani melaporkan, sebanyak 1.139 orang terindikasi positif COVID-19 berdasarkan sekitar 51 ribu rapid diagnostic test (RDT).
Jumlah itu masih berpotensi berubah mengingat Pemprov Jabar keseluruhannya menyebar 75 ribu RDT ke 27 kab/kota, instansi pemerintah dan institusi pendidikan.
Baca Juga: Surati Menkes, Ridwan Kamil Minta Bandung Raya Ditetapkan Status PSBB
Artinya, masih ada sekitar 24 ribu RDT yang belum dilaporkan hasilnya.
“Untuk hasil RDT saat ini dari 75 ribu rapid tes yang sudah kita sebar ke kab/kota yang sudah masuk dilaksanakan itu 51 ribu lebih. Dari 51 lebih itu terindikasi positif, lebih tepat dikatakan reaktif itu sebanyak 1.139 dan yang terbanyak dari Kota Bandung,” ungkapnya.
Baca Juga: Catat! Ini Penjelasan Ridwan Kamil soal PSBB Bandung Raya, Ada Instruksi buat Ketua RT/RW
Sebagai tindak lanjut hasil tes cepat, kata Berli, Pemprov akan menggelar tes melalui pemeriksaan dengan teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) bagi warga terindikasi positif Covid-19.
Baca Juga: Ini Alasan Social Distancing saat Pandemi Covid-19 Begitu Penting Dilakukan Warga Jabar
“Dan tentunya ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan PCR atau swab. Dan dari yang sudah dilakukan belum semuanya, karena kita juga masih menyiapkan semua peralatan di Labkesda Jabar untuk bisa sampai kemampuan memeriksa 1.400 pemeriksaan dalam satu hari,” jelasnya.
“Mudah-mudahan Jumat mungkin semuanya sudah bisa dilaksanakan dengan baik, yaitu Labkesda bisa lebih cepat melakukan pemeriksaan,” tandasnya.
(ysf/radarbandung.id)
