News

Cool! Bantu Penanganan Corona, Telkom University Bandung Ciptakan Robot

Radar Bandung - 18/04/2020, 21:27 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat memperkenalkan robot disinfektan ultraviolet kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4/2020).

Bantu Penanganan Corona, Telkom University Bandung Ciptakan Robot

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Barat akan memanfaatkan robot disinfektan ultraviolet untuk strerilisasi ruangan dari virus dan mikrobiologi.

Namun sebelumnya, kemampuan robot hasil inovasi Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terlebih dulu diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4/2020).

Baca Juga: Call Center COVID-19 Bandung Diserang Ribuan Telepon ‘Prank’, Netizen: Tangkap Pelakunya!

Ridwan Kamil memuji kecanggihan robot bernama AUMR yang merupakan singkatan dari Auronomous UVC Mobile Robot.

Gubernur terkesan dengan kemampuan robot yang dapat melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif.

AUMR  mampu bergerak otomatis sehingga tidak akan terjadi sentuhan dengan manusia.

(Baca Juga: PSBB Bandung Raya Direstui Menkes, Pemkot Bandung Segera Terbitkan Perwal

“Kelebihan robot disinfektan ultraviolet ini bisa dilakukan dengan remote control sehingga tanpa harus ada kegiatan fisik oleh manusia. Ini cocok dilakukan di koridor-koridor rumah sakit rujukan COVID-19,” ujarnya.

Untuk itu ia meminta Telkom University dan LIPI segera membuat surat tertulis tentang kesanggupan memproduksi jumlah AUMR dalam satu bulan.

Karena menurutnya, penanganan COVID-19 di Jabar harus diselesaikan dengan secepat-cepatnya. “Saya minta segera buat surat tertulis berapa banyak bisa memproduksi dalam satu bulan karena kita kan berpacu dengan waktu. Kalau sudah selesai langsung kita manfaatkan,” ucapnya.

Saat ini jumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar berjumlah 105 unit. Namun, kata Ridwan Kamil, penggunaan robot ini untuk tahap awal akan diprioritaskan dulu di RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Baca Juga: Riset UIN Bandung dan KKI: Kefir Kolostrum Telah Bantu Sembuhkan 8 Pasien Positif Covid-19

“Semoga secepatnya bisa kita manfaatkan di 105 rumah sakit rujukan di Jabar, namun akan kami prioritaskan dulu di RSHS,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam forum rektor perguruan tinggi yang digelar beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil meminta semua perguruan tinggi untuk berinovasi khususnya dalam membantu penanganan COVID-19.

Selain robot disinfeksi yang sedang digarap Telkom University, Institut Pertanian Bogor juga sedang menguji ventilator otomatis hasil inovasi perguruan tinggi di Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Ojol Tak Boleh Bawa Penumpang saat PSBB Diterapkan di Kota Bandung? Begini Penjelasannya

“Saya imbau universitas lain melakukan inovasi juga agar COVID-19 bisa cepat selesai dengan kebersamaan,” ucapnya.

Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengungkapkan, AUMR sudah pernah melakukan sterilisasi di ruangan wisma atlet Jakarta yang saat ini digunakan untuk penanganan pasien COVID-19.

Baca Juga: Siap-siap PSBB! Ini Aturan Pemkot Bandung untuk Pasar, Mal, Minimarket hingga Pabrik

“Robot ini juga sudah diujicobakan di Wisma Atlet,” ujarnya.

Uji coba lainnya yaitu robot ini berhasil memberantas virus mikrobiologi yang ada di lab mikrobiologi LIPI Bogor.

“Hasilnya robot ini efektif membunuh virus dalam range sekitar 10 sampai 20 menit,” kata Adiwijaya.

Dinamakan Auronomous UVC Mobile Robot karena memiliki sifat mobile dan mampu mengatur sendiri maupun dengan dikendalikan secara jarak jauh.

“Jadi saat bekerja robot ini tidak perlu bersentuhan dengan manusia,” ungkap Rektor.

(ysf/rls/radarbandung.id)