RADARBANDUNG.id, CISARUA – Pemerintah Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) gencar mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Pasalnya, salah satu upaya efektif mencegah virus asal Wuhan tersebut yakni dengan melaksanakan social distancing dan pshycal distancing dijalankan dengan baik oleh masyarakat.
Kepala Desa Kertawangi, Steve Ewon menjelaskan, memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 memang tidak mudah. Oleh karena itu, masyarakat harus benar-benar menjalankan anjuran pemerintah dengan baik.
“Bentuk perjuangan kita memutus mata rantai Covid-19, yakni dengan berdiam di rumah dan menjaga kebersihan serta kesehatan,”katanya saat ditemui Radar Bandung, Sabtu (18/4/2020).
Selain edukasi langsung kepada masyarakat, kata Steve, upaya nyata pemerintah desa pun terus dilakukan dengan memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pengadaan masker dan Handsanitizer. Selain itu, penyemprotan disinfektan pun di lingkungan warga dilakukan.
“Untuk saat ini jumlah handsanitizer 300 buah lalu untuk masker 2.300 buah kita bagikan kepada masyarakat,”katanya.
Steve menyebut, bagi sebagian orang berdiam diri di rumah merupakan sesuatu yang berat untuk dilakukan. Namun demikian, pihaknya pun tidak berhenti terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Pamflet sosialisasi kita pasang di berbagai tempat agar masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dimasa pandemik Covid-19 ini,”katanya.
Ia pun menegaskan, pihaknya terus melakukan pendataan bagi warganya yang sempat pergi ke luar daerah. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 yang berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Untuk warga, baik itu yang keluar maupun yang dari luar daerah kita sarankan mereka untuk mengisolasi diri,” katanya.